Presiden RI Joko Widodo tiba di Balikpapan Selasa (17/12) dalam rangka Peresmian Tol Balikpapan - Samarinda (BalSam). Sebelum menuju ke Tol BalSam, Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat setempat, di sebuah restoran di Balikpapan.
Pertemuan para tokoh Kalimantan Timur tersebut untuk menyampaikan niat Presiden memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke wilayah di antara Paser Penajam Utara dan Kutai Kartanegara. “Saya ingin mengetuk pintu permisi, kalau di Jawa ingin kulo nuwun, kepada seluruh tokoh yang hadir di sini atas keputusan yang telah kita ambil untuk memindahkan ibu kota kita negara, ke Kalimantan Timur, lebih khusus lagi di Paser Penajam Utara dan juga Kutai Kartanegara,” kata Presiden Jokowi.
Presiden juga menegaskan, pemerintah tidak hanya ingin memindahkan fisik kantor atau fisik gedung dari Jakarta. Tapi yang diinginkan nanti pindahnya ibu kota ini juga ada sebuah transformasi pindahnya budaya kerja, pindahnya sistem kerja kita, pindahnya pola pikir, sehingga semuanya nanti dengan kepindahan ini agar kita diinstall sistemnya. “Sehingga waktu masuk birokrasi kita sistem itulah yang nanti akan memberikan paduan sehingga bekerja kita lebih cepat dalam merespon setiap perubahan-perubahan yang ada,” tegas Presiden Jokowi.
Pada pertemuan tersebut Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang menjadi moderator saat Presiden melakukan tanya jawab dengan para tokoh.
Selain itu Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Mendagri Tito Karnavian, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Gubernur Kaltim Isran Noor. (Diskominfo)