BALIKPAPAN-- Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan melaksanakan program gerakan Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS). Gerakan ini merupakan lanjutan dari Gerakan Nasional Pemulihan DAS yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama masyarakat. Pemulihan DAS untuk meningkatkan kesadaran penyelamatan sumber daya air, produktivitas lahan, perubahan iklim dan pencegahan bencana hidrometeorologi.
"Gerakan pemulihan DAS artinya pemulihan lingkungan yang satu wilayah kota habis dibagi beberapa DAS. Kalau dulu DLH hanya menanam pohon pada areal kosong, sekarang bagaimana supaya kota aman, hijau dan teduh," kata Kepala DLH Kota Balikpapan Suryanto disela kegiatan penanaman pohon di area lingkungan Stadion Batakan, Jumat pagi (20/12/2019).
Balikpapan saat ini memiliki sejumlah DAS seperti Manggar, Teritip, Pandasari, dan Sungai Ampal. Pemulihan terhadap DAS di seluruh kota harus terus dirutinkan seperti dijauhkan dari sampah dan ditanami agar tidak terjadi abrasi atau longsor.
Suryanto menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk forum DAS yang bertugas mengkordinasikan berbagai hal yang menyangkut pengamanan dari DAS. Pengamanan tersebut diantaranya pengupasan lahan, penanaman, pembersihan sampah, sedimentasi dan lain-lain.
"Termasuk juga menelusuri akar penyebab masalah banjir yang masih terjadi di kota Balikpapan," ujarnya lagi.
Kata Suryanto, Pertamina memberikan bibit sebagai pengganti dari pemangkasan hutan dari Gunung Sepuluh untuk proyek RDMP sebanyak 23.680 bibit tanaman. Penyerahan dibagi dalam empat tahap yang mana tahap terakhir diserahkan sebanyak 3.090 bibit. Bantuan bibit tanaman juga diperoleh dari PLN.
Pada gerakan pemulihan DAS di Batakan, sebanyak 200 bibit pohon ditanam. Penanaman dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud. Tampak hadir pula perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), sejumlah Kepala OPD dan unsur masyarakat.
Program lingkungan DLH mendapat dukungan sejumlah pihak, khususnya BUMN seperti PLN dan Pertamina.
"Pagi ini untuk DAS di Batakan kita tanam 200 bibit. Nanti untuk jalan masuk kita serahkan ke dinas pemukiman karena akan ditata untuk unsur keindahannya. Kalau DLH bagian pengamanan saya," ujarnya lagi.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mendukung gerakan pemulihan DAS yang digagas oleh KLHK dalam menjaga penyelamatan sumber daya air Indonesia.
Wali Kota berujar penekanan pemulihan lahan terutama daerah aliran sungai (DAS) sangat penting karena selain menjaga kualitas air juga mencegah abrasi dan longsor. Pemulihan DAS juga sangat penting bagi keberlangsungan lingkungan dan terjaga aliran sungai.
“Hari ini bulan Desember kita menanam di stadion Batakan. Kan bulan November dan Desember ini bulan menanam seperti dicanangkan pak SBY. Tetapi selain menanam kita tambah satu tugas lagi yaitu pemulihan DAS," kata Wali Kota.
Dalam kesempatan itu Wali Kota juga menghimbau masyarakat untuk turut serta menjaga DAS termasuk drainase di lingkungan air terbebas dari sampah.
"Kegiatan ini juga untuk mengajak masyarakat agar selalu mencintai dan menjaga kebersihan lingkungan serta menanam pohon dan mengganti pohon yang ditebang dengan bibit baru,” ujar Wali Kota menambahkan. (Diskominfo/ editor:mgm)