Balikpapan - Dinas Kesehatan kota Balikpapan mendata hingga awal Maret 2020 ini dilaporkan 4 orang meninggal dunia akibat terjangkit penyakit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dengan jumlah kasus DBD mencapai 369 kasus. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti.
Menurutnya Dio sapaan Andi Sri Juliarty, kematian akibat DBD selama Januari hingga Maret 2020 mencapai 4 korban jiwa dengan jumlah kasus mencapai 369. Sedangkan tahun 2019 Januari hingga Maret mencapai 1 korban jiwa dengan kasus DBD mencapai 600 kasus.
Kasus DBD di Balikpapan masih status waspada dan status waspada terhadap demam berdarah bisa ditingkatkan setelah ada kenaikan jumlah kasus hingga 100 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dio menambahkan pihaknya telah membuat atensi yang dibuat oleh Wali Kota Balikpapan yang diterbitkan akhir bulan Februari 2020 yang isinya meminta agar masyarakat Kota Balikpapan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah karena sudah empat orang dinyatakan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia tersebut berusia antara lima hingga empat tahun, yang masing-masing disebutkan merupakan warga Kelurahan Prapatan , Kelurahan Karang Joang, Manggar dan Sumber rejo. Bukan hanya itu masyarakat diminta terus menjaga menjaga kebersihan lingkungan dengan meningkatkan kerja bakti. Termasuk melakukan pembagian kelambu air untuk mengantisipasi perkembangan nyamuk aedes aegypti pembawa virus DBD dengan menutup tempat penampungan air warga menggunakan kelambu air yang dibagikan.
(Diskominfo/ editor:mgm)