5 Warga Positif Covid-19, Warga Diimbau Tenang dan Waspada

Balikpapan - Pasien positif corona atau Covid-19 di di Balikpapan mencapai 6 orang per jumat (20/03/2020). Sedangkan se Kaltim pasien positif Corona mencapai 9 orang. Demikian disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi pers yang digelar di Kantor Wali Kota.

Menurutnya, warga Kota Balikpapan yang positif terjangkit virus Corona menjadi 6 orang dari sebelumnya hanya 1 orang. Sedangkan total se Kaltim yg terkena virus Corona mencapai 9 orang.

"Untuk 6 pasien yang dinyatakan positif Corona kini semuanya berada di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Untuk 3 pasien setelah ditracing mengikuti kegiatan seminar di Bogor pada akhir Februari dan salah satunya merupakan suami istri. 1 pasien positif Corona setelah bepergian dari Jepang dan 1 pasien positif Corona setelah bepergian dari Jakarta," ujarnya.

Wali Kota menambahkan, untuk wilayah kabupaten Kutai Kartanegara bertambah 1, sebelumny 1 pasien positif vurus Corona sehingga totalnya 2 orang. Kini 2 pasien dirawat di rumah sakit AM Parikesit. Sedangkan di Kota Samarinda masih tetap 1 orang.

"Pemerintah Kota meminta kepada masyarakat agar tetap tenang, waspada, tidak panik, dan senantiasa melakukan pencegahan agar tidak terinfeksi COVID-19 seperti menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan, melakukan sosial distance dengan menjaga jarak satu sama lain, tidak bepergian ke luar daerah dan tidak melaksanakan kegiatan dengan jumlah peserta yang banyak," ujarnya.

Wali Kota menghimbau, agar para Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang saat ini menjalani observasi diimbau agar senantiasa disiplin melaksanakan ketentuan isolasi diri, yaitu tidak keluar rumah (tetap dikamar), meningkatan asupan gizi, menjaga kebersihan, dan tetap berkomunikasi dengan petugas setempat.

"Kini langkah- langkah pencegahan penyebaran Covid-19 yakni memberlakukan, pekerjaan rumah bagi 50 persen dari 5000 PNS, membantu penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah dan sekolah, dan menambah sarana pencucian tangan di tempat-tempat umum, seperti gedung pertemuan, dan pasar," ujarnya. (Diskominfo/ editor:mgm)