Balikpapan - Dinas Perdagangan Kota Balikpapan memastikan stok gula pasir tercukupi hingga 2 bulan kedepan. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan – Arzaedi Rachman, (03/20/2020). Arzaedi mengaku, tidak ada kekosongan stok gula pasir pasir di Balikpapan. "stok gula pasir hanya menipis sehingga terjadi kenaikan harga, " ujarnya.
Kini, sejumlah ritel modern yang membatasi pembelian gula pasir kemasan dianggap wajar,agar masyarakat dapat kebagian dalam stok gula pasir. Bukan hanya itu, kini masih ada pedagang yang menjual gula pasir kemasan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni 12.500.
"Menipisnya stok gula kemasan diharapkan dapat segera teratasi. Karena direktorat perdagangan dalam negeri sudah telah memberikan ijin untuk melakukan impor kepada 7 perusahaan pabrik gula yang ada di Indonesia," katanya.
Arzaedi berharap, masyarakat Balikpapan tidak terlalu panik dengan memborong sembako khususnya gula pasir dengan jumlah banyak. Karena, masyarakat membeli gula dengan jumlah banyak akan mengakibatkan harga melonjak.Untuk itu, pembelian gula pasir sesuai kebutuhan saja. (Diskominfo/ editor:mgm)