Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum, diantaranya rumah sakit (RS) Kanujoso Djatiwibowo yang merupakan RS rujukan utama Covid-19 di Kaltim. Hal ini bertujuan, agar penularan virus Corona tidak meluas.

Dalam penyemprotan disinfektan itu hadir Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Wakil Wali Kota Rahmad Masud, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Andi Sri Juliarty, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Danlanal Balikpapan Kolonel P Wahyu Cahyono l, Dandim 0905 Balikpapan Letkol Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa serta Direktur RS Kanudjoso Djatiwibowo Edy Iskandar,Minggu (22/03).

Penyemprotan tidak hanya dilakukan di RS, namun dilakukan juga di Pondok Pesantren Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari Kilo Meter 19 Balikpapan Utara, dan Perumahan Sepinggan Pratama Balikpapan Selatan.

Menurut Wali Kota Balikpapan penyemprotan disinfektan di RS dan Pesantren ini bertujuan, agar virus Corona tidak meluas.

"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat masyarakat sering berkumpul, masjid, vihara, gereja, pondok pesantren dan perkantoran,” kata Wali Kota.

Wali Kota mengungkapkan, penyemprotan RS Kanudjoso sangat penting dilakukan, karena di RS sakit tersebut tempat dirawatnya warga Balikpapan yang positif terjangkit virus corona, termasuk juga pasien dalam pengawasan (PDP) .

“Semua fasilitas publik, rumah sakit, rumah ibadah juga dalam keadaan clear virus corona. Untuk itu diminta kepada masyarakat untuk menerapkan social distancing atau jaga jarak, demi kesehatan,” ujarnya.(Diskominfo/ editor:mgm)