Lindungi Warga, Kapal Coral Adventure Tidak Diizinkan Bersandar di Balikpapan

BALIKPAPAN -- Pemerintah Kota Balikpapan mengeluarkan keputusan untuk menolak kedatangan kapal wisata asal Australia, Coral Adventure. Surat edaran telah dikirim ke PT Pelindo IV (Persero) Cabang Balikpapan dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan bahwa Coral Adventure yang mengangkut total 78 kru dan penumpang itu tidak diizinkan merapat di pelabuhan wilayahnya, yaitu Semayang.

Wali Kota mengatakan sudah mengeluarkan surat ke KSOP untuk ditindaklanjuti dan tidak izinkan bersandar. Pemerintah ingin tidak mau kecolongan ada warganya yang terkena wabah Covid-19 atau virus Corona. Berdasarkan informasi yang dia dapat, Coral Adventure akan datang ke Kota Minyak pada 15 Maret mendatang.

Rencananya usai bersandar penumpang turun menuju Samboja melihat Orang Utan lalu ke kota Samarinda dan Tenggarong. Keputusan ini berlaku kepada semua kapal penumpang yang berasal dari luar negeri. Hal tersebut tidak untuk angkutan barang karena sudah ada standar penanganannya sendiri.

Sebelumnya KSOP Balikpapan telah menetapkan zona karantina. Batas kapal masuk dan harus melalui pemeriksaan berjarak sekitar 10 mil dari pelabuhan. (Diskominfo/ editor:mgm)