BALIKPAPAN - Warga Balikpapan terus terapkan disiplin menjaga pola hidup sehat, tetap di rumah sebab penyebaran virus covid 19 sudah menyebar pada kasus transmisi lokal tanpa riwayat perjalanan keluar daerah atau luar negeri.
"Transmisi lokal lebih sulit dibandingkan pasien yang punya riwayat perjalanan. Kami telusuri dalam 14 hari terakhir yang bersangkutan melakukan aktivits apa dan bertemu siapa,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, Selasa sore (31/3).
Kondisi ini terjadi pada satu pasien positif Convid-19 berusia 60 tahun asal Balikpapan. Pasien dari hasil tracking sama sekali tidak ada bepergian ke luar kota atau melakukan kontak langsung dengan pasien PDP lainnya.
"Kita dalami terus dan nanti dikonfirmasi lagi," imbuhnya.
"Sulit mendeteksi pasien positif dari transimisi lokal tanpa riwayat perjalanan. Masih terus didalami satgas pencegahan virus," tambahnya lagi.
Pasien positif hingga saat ini berangsur membaik dan tidak ada yang masuk dalam perawatan ICU. Dari 14 kasus positif ini, terdapat dua keluarga yang dikarantina di RSKD. Yakni satu masuk dalam klaster Bogor dan juga satu masuk dalam perjalanan keluar negeri..
Pasien positif sendiri akan dipastikan sembuh setelah menjalani uji laboratorium secara tertulis dari BBLK Surabaya yang menyatakan bahwa yang bersangkutan negatif dua kali berturut-turut.
"Alhamdulillah kondisi perawatan pasien positif bukan ICU, akan akan dilakukan pemeriksaan lab setiap dua kali berturut-turut hingga kita memperoleh hasil dua kali negatif berturu-turut dari laboratorium yang sama secara tertulis,” urainya. (Diskominfo/ editor:mgm)