BALIKPAPAN-Sebanyak 50 orang di Balikpapan yang mengikuti kegiatan Itjima Dunia yang digelar di Gowa Sulawesi Selatan pada 17 Maret lalu, akan dilakukan rapid test untuk kedua kalinya pada tanggal 18 April nanti. Demikian diungkapkan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
"Rapid test terhadap 50 orang dari cluster Gowa itu,merupakan intruksi dari kementerian kesehatan," katanya Kamis (14/4/2020).
Wali Kota menjelaskan, Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan kota akan melakukan rapid test kedua kalinya kepada 50 orang cluster Gowa Sulawesi Selatan. Adapun rapid test ini harus dijalankan, karena mereka memiliki kontak langsung dengan cluster Gowa.
"Adapun rapid test ini dilakukan dua kali, pada hari ke sepuluh. Dengan tujuan, memastikan mereka tidak terkena virus Corona," katanya.
Wali Kota menegaskan, terkait pasien PDP di Balikpapan, terdapat 1 warga negara asing (WNA) asal Banglades yang berstatus PDP. Untuk pembayaran pasien selama dirawat akan ditanggung oleh pemerintah kota. Meskipun kini, pemerintah masih menunggu siapa yang akan membayarkan biaya perawatanya.
"WNA asal Banglades di tetapkan PDP oleh tim medis setelah sebelumnya menunjukan gejalan virus Corona atau Covid -19. Sehingga, WNA itu harus mendapatkan perawatan di rumah sakit," katanya.
Wali Kota mengaku, pihaknya kini masih menanyakan siapa yang akan menanggung biaya perawatan WNA tersebut. Kendati demikian, apabila tidak ada yang bertangungjawab terhadap pembiayaan WNA, pemerintah siap membantu. (Diskominfo/editor: mgm)