Skrining Pengunjung, Pemkot Gelar Rapid Tes Massal di Lapangan Merdeka

BALIKPAPAN - Memasuki kehidupan normal baru, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan terus gencar melakukan rapid test. Salah satunya  melakukan rapid test massal gratis di lapangan Merdeka saat gelaran Car Free Day (CFD) minggu pagi (13/6/2020).

"Sasarannya tentu masyarakat umum yang melakukan aktifitas olahraga, ini langkah kita memasuki era new normal," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Diketahui sudah ada beberapa kasus transmisi lokal yang terjadi. Sehingga Pemerintah Kota Balikpapan perlu melakukan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Antusias warga untuk mengikuti kegiatn rapid tes juga sangat baik, ini langkah kita tentunya untuk memutus mata rantai penyebaran," ujarnya.

Rapid test yang digelar tim gugus merupakan upaya skrining untuk mengetahui apakah warga Balikpapan ini terpapar atau tidak.

” Kalau terpapar reaktif maka kita lakukan swab. Kalau swab positif maka kita akan menutup lapangan Merdeka,” ujar  tambahnya.

Di Balikpapan saat ini kasus terkonfirmasi positif mencapai 93 orang.

”Hari ini kita skrining memang akurasi hanya 30 persen tapi ini bisa memberikannya indikasi bahwa penyebaran kasus bisa terjadi dimana saja dan kepada siapa saja. Hanya kalau reaktif jangan panik apalagi menghindar. Karena ini masih rapid. Nanti hasilnya kita kabari kan ada nomor telponnya, ” ujarnya.

Wali Kota menyetujui masyarakat tetap sehat dengan berolahraga tapi jangan sampai olahraga ditempat terbuka seperti lapangan bisa menjadi salah pintu penyebaran virus covid.

”Makanya kita lakukan rapid sekaligus sosialisasi agar masyarakat  melakukan aktivitas tetap menerapkan protokol kesehatan, ”imbuhnya.

Rapid test digelar mulai pukul 07.00-09.00 Wita. Sebanyak 250 sampel tes disiapkan. Warga yang mengikuti kegiatan cukup tinggi. Lokasi sengaja ditempatkan di tengah kegiatan CFD. Warga yang ingin mengikuti rapid tes cukup membawa identitas KTP. Selanjutnya menanti hasil rapid tes selang 2 jam dan diumumkan melalui pesan SMS.

"Inilah skrining awal untuk mendeteksi penularan covid-19 khususnya kasus-kasus baru yang merupakan transimisi lokal," kata dr Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Selain rapid test massal, juga ada pembagian masker gratis. Pembagian masker gratis itu juga sebagai sosialisasi untuk membiasakan masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah.

Selama ini Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan rapid test disejumlah tempat, mulai dari pasar tradisional, tokoh agama, pelaku UMKM maupun kuniler, sopir angkot, sopir bus maupun ojek daring. Termasuk juga melakukan rapid test terhadap ratusan karyawan pusat perbelanjaan di Balikpapan. (Diskominfo/editor:mgm)