BALIKPAPAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, mulai menerapkan pelayanan uji kir atau uji kelaikan kendaraan bermotor angkutan barang ataupun penumpang di masa pandemi Covid-19 secara daring, pada Rabu, 1 Juli 2010. Layanan daring ini melalui website Dishub  Kota Balikpapan : www.dishub.balikpapan.go.id.

“Layanan daring ini sebagai upaya memaksimalkan pelayanan serta penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Jadi setiap pemohon pengujian kendaraan bermotor wajib mengenakan masker, diukur suhu tubuhnya serta mencuci tangan,” kata Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Balikpapan, Rustamsir, kepada Balikpapan Pos, di ruang kerjanya, Rabu (1/7).

Rustamsir mengungkapkan, sebenarnya layanan Uji KIR secara daring ini sudah direncanakan oleh Dishub Balikpapan, sebelum adanya pandemi Covid-19.

“Nah kebetulan ada corona maka penerapan layanan daring ini langsung kami realisasikan sesuai arahan Kementerian Perhubungan,” kata Rustamsir didampingi staf penguji kendaraan bermotor Jarot Padmono.  

Selain itu, kata Rustamsir, dalam pelayanan  pengujian kendaraan bermotor daring ini menggunakan teknologi smart card atau kartu pintar.

“Smart card ini sebagai media yang berfungsi menggantikan buku uji kelaikan kendaraan. Data pemilik kendaraan tersimpan di kartu tersebut. Kartu ini juga terkoneksi dengan sistem pembayaran daring di Bankaltim yang sedang dalam tahap proses koneksivitas untuk transaksi secara nontunai,” kata Rustamsir.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Dishub Balikpapan, Boedi Liliono, ia mengaku penerapan layanan Uji KIR secara daring ini sudah direncanakan oleh Dishub Balikpapan sebelum pandemi Covid-19.

“Saya rasa inovasi ini adalah satu terobosan yang sangat baik agar pelayanan uji kir berjalan lebih cepat, efektif, akuntabel, dan transparan. Saya berharap, program ini berjalan sesuai perencanaan sebab untuk pembayaran secara daring kita bekerjasama dengan Bankaltim,” kata Boedi Liliono saat meninjau dimulainya Uji KIR secara daring, Rabu (1/7) siang.(vie)