Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan berharap flyover atau jalan layang di simpang 5 Muara Rapak masuk dalam program di tahun 2022 mendatang. Karena, rencana pembangunan flyover ditargetkan tahun 2021 tidak terealisasi.
Menurut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, meskipun program pembangunan flyover batal tahun 2021 mendatang.Namun, diharapkan flyover di masukan dalam program pembangunan 2022 mendatang.
“Harus bagaiamana lagi, pembangunan flyover sudah diputuskan. Mudah-mudahan pembanguna flyover tetap jadi pada program di 2022," ujarnya.
Wali Kota mengaku, pihaknya optimis proyek pembangunan flyover masuk dalam pembahasan APBD Perubahan Pemprov Kaltim tahun 2021.
“Meskipum semua dokumen telah diselesaikan, namun pelaksanannya tetap berjalan di tahun 2022,” tegasnya.
Wali Kota menegaskan, pembangunan flyover dapat menggunakan dana dari APBN.Karena, pemkot telah mengajukan proyek flyover ke pemerintah pusat sebelum di bahas dalam rencana APBD Kaltim 2021.
“Kami tetap akan melanjutkan mengurus dokumen pendukung yang diperlukan. Seperti menyiapkan penlok, revisi Detail Enginering Design (DED), kajian Amdal lingkungan dan Amdal Lalin, serta revisi dokumen rencana pembebasan lahan,” katanya.
Perlu diketahui, Dua proyek pembangunan flyover di Balikpapan dan proyek RS AW Syahranie di Samarinda disepakati oleh Pemprov Kaltim dan DPRD Kaltim untuk ditunda pembangunanya tahun 2021. (Diskominfo/editor:mgm)