Balikpapan - Satgas Penanganan Covid -19 Balikpapan mengantisipasi terjadinya lonjakan kenaikan Covid-19 selama libur panjang nanti. Langkah antisipasi dengan terus mengawasi warga dari luar Balikpapan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty, dari hasil analisis diakui peningkatan Covid 19 datang dari warga luar Balikpapan yang ingin berlibur.
"Masyarakat diminta untuk mewaspadai kedatangan keluarga dari luar daerah, baik untuk urusan bisnis, menghadiri acara pernikahan atau khitanan, maupun keluarga yang datang untuk menghabiskan masa liburan di Kota Beriman. Karena, mereka datang jangan sampai menularkan Covid 19 di Baliklalan," tegasnya.
Hingga kemarin, Satgas mencatat penambahan 6 kasus pekerja migas, 3 kasus pekerja tambang, 2 tenaga kesehatan rumah sakit, seorang tenaga kesehatan klinik.
Satgas juga mencatat munculnya satu kasus positif dari klaster pengantin di Sepinggan. Satu kasus itu merupakan keluarga dari pengantin, yang berdomisili di Manggar, Balikpapan Timur.
"Sisanya pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) dan suspek yang dirawat di rumah sakit. Pasien isolasi di Embarkasi Haji Batakan juga meningkat menjadi 64 orang," katanya.
Perlu diketahui, penambahan satu kasus baru dari klaster pernikahan itu, menyusul 16 kasus positif yang sudah dirilis sebelumnya. Selain itu masih ada beberapa spesimen dari klaster yang sama, namun belum keluar hasilnya.
"Kelompok pengambilan spesimen kluster pengantin ini, keluarganya yang tertular terkonsentrasi di Sepinggan, Klandasan dan daerah Markoni," imbuhnya. (Diskominfo/ editor:mgm)