BALIKPAPAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengungkapkan, ada penambahan 154 kasus positif COVID-19 baru di Kota Balikpapan pada Senin (18/1/21) ini. Sebanyak 110 kasus diantaranya terjadi pada usia di bawah 40 tahun.
Menurutnya Hal ini jadi perhatian satgas. Pasalnya banyak dari mereka yang merupakan merupakan orang tanpa gejala (OTG), meski juga beberapa merupakan suspek atau bergejala. "Jadi dari kebanyakan kasus ini adalah orang usia muda," ungkapnya (18/1/21).
Tak hanya itu, ia juga mengaku prihatin melihat data yang ada. Pasalnya untuk kasus suspek atau bergejala yang dahulu didominasi usia di atas 50 tahun, belakangan terjadi pada usia mulai 40 tahun. Ia melihat fenomena ini terjadi lantaran usia tersebut adalah usia produktif.
"Mungkin ini berkaitan dengan banyaknya aktivitas di luar rumah usia produktif. Mohon jadi perhatian dan tetap taati protokol kesehatan. Karena memang mereka banyak yang harus keluar rumah lantaran bekerja," terang wanita yang akrab disapa Dio ini.
Perkembangan kasus COVID-19 Kota Balikpapan hari ini juga masih menunjukkan angka yang tinggi yakni di atas 100 kasus. Ada penambahan 154 kasus positif. Sedangkan untuk selesai isolasi atau sembuh ada 70 kasus.
Rinciannya yakni 34 kasus bergejala atau suspek, 76 orang tanpa gejala (OTG), 41 perluasan tracing dan 3 dari pengembangan rapid antigen reaktif.
Sementara total positif COVID-19 di Balikpapan sejak kasus pertama hingga kini saat ini mencapai 7937 kasus. Sebanyak 435 diantaranya dirawat atau bergejala, sementara 1031 menjalani Isolasi, baik di Embarkasi Haji, wisma, maupun tempat-tempat Isolasi mandiri lainnya.
Kemudian total kumulatif pasien sembuh mencapai 6156. Untuk kasus meninggal dunia, hari ini, lanjut dia, tidak ada penambahan. Sehingga jumlahnya keseluruhan sampai kini 315 orang. (diskominfo/ ahc/editor:mgm)