BALIKPAPAN - Satgas Covid-19 Kota Balikpapan kembali merilis kasus terbaru Covid-19 Kota Balikpapan pada Jumat (22/1/21) ini di VIP Balikpapan Islamic Center (BIC), Balikpapan Selatan. Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19 Balikpapan, hari Jumat, 22 Januari ini ada penambahan 170 kasus.
Juru Bicara Satgas, Andi Sri Juliarty merinci kasus tersebut. sebanyak 57 kasus positif baru merupakan suspek atau orang bergejala. Sementara untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 51 orang.
"Jadi hari ini agak seimbang jumlah kasus positif dengan gejala atau suspek maupun OTG," katanya. Selanjutnya ada 58 kasus yang merupakan perluasan tracing.
Untuk kasus dari perluasan tracing, rata-rata merupakan kluster keluarga. Dua kasus lain adalah riwayat tracing di tempat kerja, dua peningkatan pemeriksaan antigen dengan hasil positif.
Kasus lain adalah kluster Pertamina, Angkasapura, dan perusahaan-perusahaan serta ibu rumah tangga. Selain penambahan, ada pula pasien yang selesai Isolasi mandiri dan perawatan, yakni 104 orang.
"Untuk kasus meninggal dunia sebenarnya ada empat atau lima kasus. Namun yang hasil swab-nya sudah keluar baru satu," imbuhnya.
Saat ini, lanjutnya, masih banyak kasus positif Covid-19 yang terjadi pada tenaga kesehatan maupun perusahaan. Menurut dia, beberapa tenaga kesehatan yang hari ini terkonfirmasi telah terpapar covid-19 adalah dokter, perawat, dan apoteker.
Selain itu baru-baru ini kasus positif juga bahkan terjadi pada kru kapal. Sebanyak enam orang yang terkonfirmasi positif. Karena mereka dinyatakan positif di kota Balikpapan, maka menambah jumlah kasus Kota dengan julukan Kota Beriman ini.
"Untuk kluster kru kapal ini, sebenarnya pemeriksaan sudah dilakukan dua kali untuk kapal yang sama. Sehingga ini adalah kelanjutan yang sebelumnya," sebutnya Dio, sapaannya.
Deteksi kru kapal terkonfirmasi positif ini berawal dari, salah seorang kru yang sakit, lalu ditindaklanjuti dengan tracing seluruh kru. "Selain itu untuk kapal jika satu positif maka yang negatif harus turun. Sementara yang positif karantina di kapal," ungkap Dio.
Dengan adanya 170 angka hari ini maka total pasien kita sebanyak 8.534 orang, yang sembuh 6.587 orang, yang meninggal dunia 323 orang.
Sementara, untuk penegakkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), saat ini sudah memasuki hari ke-8 yang artinya sudah sepekan penerapan pembatasan dilakukan di Balikpapan.
"Penambahan terbaru hasil penegakkan PPKM oleh Satuan Polisi Pamong Praja adalah 47 pelanggar. Rinciannya adalah empat pelaku usaha dan 43 perorangan," urai Sekretaris Satpol PP, Silvia Rahmadina.
Ia juga menyebutkan, dengan begitu total kumulatif pelanggaran sejak awal PPKM adalah 674. Rinciannya 325 pelaku usaha dan 348 perorangan. (diskominfo/ ahc/ editor:mgm)
Foto: Pael (Satgas Covid-19 Balikpapan)