BALIKPAPAN - Sebanyak 12.200 dosis vaksin Sinovac Biotech telah tiba di Kota Balikpapan Senin (25/1). Vaksin yang dikirim dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim ini langsung disimpan di Instalasi Farmasi Kota (IFK) Balikpapan. Kedatangan vaksin dilaksanakan dengan pengawalan dan dukungan pengamanan dari Polresta Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menuturkan, sebanyak 12.200 dosis vaksin ini akan diberikan kepada 6.100 tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang kesehatan di Balikpapan.
Mereka masing-masing akan mendapat penyuntikan selama dua kali dengan jeda waktu 14 hari. Artinya setiap orang mendapat dua dosis. "Distribusi kami lakukan mulai 26 sampai 27 Januari ke 47 lokasi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang jadi tempat pelaksanaan vaksinasi," beber Dio, sapaannya sesaat setelah vaksin tiba (25/1/21).
Vaksinasi akan dilaksanakan di 27 puskesmas, rumah sakit, dan klinik lainnya. Dinkes juga telah melaksanakan simulasi penggunaan aplikasi mulai hari ini hingga dua hari ke dapan. Karena, semua dilakukan melalui sistem di fasyankes.
Dio mengimbau, semua nakes yang telah terdaftar sebagai penerima vaksin juga mempersiapkan diri. Caranya dengan menjaga kesehatan agar lolos saat menjalani vaksinasi.
“Vaksin dimulai Jumat, target dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan vaksin termin 1 selesai selama 14 hari,” ungkapnya.
Dio menjelaskan, rincian barang yang datang di IFK Balikpapan adalah vaksin anti Covid-19. Berdasarkan surat bukti barang keluar dari Dinas Kesehatan Kaltim dikirim ke Dinkes Kota Balikpapan.
Pertama, vaksin Covid-19 kemasan vial per dosis, expired date September 2023. Jumlah barang 5.520 dosis. Total nilai Rp 1,28 miliar yang sumber dana APBD. Kedua, vaksin Covid-19 kemasan vial per dosis, expired date November 2023. Jumlah barang 6.680 dosis. Total nilai Rp 1,55 miliar sumber dana APBN.
Kemudian terdapat alcohol swab per box isi 200 pieces (pcs), expired date 14 Mei 2025. Ada pula alcohol swab per box isi 100 pcs, expired date September 2023. Selanjutnya jarum suntik sebanyak 7 ribu untuk penyuntikan pertama. Nantinya menyusul, akan dikirimkan jarum suntik untuk penyuntikan kedua.
Serta dikirim safety box 5 liter dan vaksin hepatitis B yang ikut dikirim bersamaan. Saat ini, kondisi penerimaan masih dicek oleh tim IFK Balikpapan. (diskominfo/ ahc/editor:mgm)
Foto: Pael (Satgas Covid-19 Balikpapan)