BALIKPAPAN - Pada Selasa (26/1/21)
SKK Migas bersama PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menyerahkan bantuan berupa delapan kotak masker N95 kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, khususnya Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Ini sebagai upaya pemutusan penyebaran Covid-19 di Balikpapan.
Roy Widhiarta mewakili SKK Migas mengatakan, pihaknya berupaya merealisasikan komitmen pada Wali Kota Balikpapan bulan lalu. "Melalui GM PHM. Sedikit bantuan kami insya Allah ini bermanfaat bagi tenaga kesehatan kinerja dinas kesehatan Balikpapan," ungkapnya Senin (26/1/21) di Kantor Pemkot Balikpapan.
Pihaknya mengaku telah berdiskusi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan terkait skrining dan evaluasi demi pencegahan persebaran Covid-19, khususnya di perusahaan. "Banyak hal perlu kami improve terutama terkait self assessment.
Pihaknya mengaku akan mengganti fokus, bagaimana melakukan pencegahan di keluarga masing-masing sebelum personelnya berangkat. "Karena sebelumnya, skrining lebih banyak di bandara. Maka kami akan mulai dari perusahaan dan sampai masuk di keluarga personel," ungkapnya.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa bantuan penanggulangan Covid 19 dari SKK-PHM senilai Rp60 juta rupiah. “Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemkot Balikpapan yang telah memberikan dukungan penuh,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi yang juga Ketua Satgas Covid 19 Balikpapan mengatakan sebelum dilakukan penyerahan bantuan, Tim Satgas berkoordinasi dengan SKK-PHM terkait penanganan Covid -19 di terutama di SKK dan PHM agar terkonfirmasi positif dapat ditekan seminimal mungkin.
"Penanganan Covid-19 terutama di PHM dan SKK dilakukan sangat ketat, kalau perlu dari awal dilakukan swab di daerah asal. Kami sudah sampai kesepakatan penanganan ini harus lebih intensif," tandas Rizal. (diskominfo/ahc/editor:mgm)
Foto: Rara (Humpro Pemkot Balikpapan)