BALIKPAPAN - Sebanyak 401 tenaga kesehatan (nakes) Kodam VI Mulawarman mulai menerima vaksinasi Covid-19 di aula Kesdam, Kamis (28/01/21). Tak hanya nakes, Panglima Kodam VII Mayjen TNI Heri Wiranto dan Wakil Ketua DPRD Kaltim Samsun juga ikut divaksin.
Sebelum divaksin, peserta terlebih dahulu mendapat pemeriksaan kesehatan dan tekanan darah. Setelah itu dilanjutkan dengan penyuntikan yang berlangsung kurang lebih 2-3 menit untuk masing-masing orang.
Kesdam VI Mulawarman yang juga Kepala Rumah Sakit Hardjanto Kol CPM Ichsan Firdaus menjelaskan, vaksin bagi Pangdam dan Wakil Ketua DPRD khusus didatangkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.
"Tadi Bapak Pangdam dan Wakil Ketua DPRD sudah divaksin. Mereka berdua vaksinnya didatangkan dari Dinkes Provinsi, karena khusus ada penomoran,” ujar dr Ichsan Firdaus SP.KJ (28/01/21).
Ichsan mengatakan, hari ini pelaksanaan pemberian vaksin sudah mulai dilakukan. “Dari Dinkes untuk tahap pertama kami diberikan 401 vaksin yang harus sudah selesai pelaksanaannya hingga 31 Januari mendatang atau 4 hari," ujar Ichsan.
RS Tentara juga menerapkn protokol kesehatan, dengan mengatur waktu dan jadwal pemberian vaksin. Untuk satu hari dibatasi 100 orang yang akan divaksin. Ada pengaturan waktu, pertama mulai pukul 07.00 ada 10 orang, kemudian dilanjutkan 10 orang lagi tiap satu jamnya sampai selesai di hari ini.
"Untuk vaksinator yang disiapkan berjumlah 9 orang dan sudah mendapat bimbingan teknis dari pusat angkatan darat dan juga dari Dinkes Provinsi. Para vaksinator juga akan didukung 15 petugas lainya," ungkapnya.
Sementara, vaksin tahap tahap kedua baru akan dilaksanakan setelah 14 hari kemudian. Nanti dari pusat juga akan mengirim vaksin tahap kedua ini kepada Dinas Kesehatan Kota.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menjelaskan, pelaksanaan vaksin yang dimulai hari ini memang mengacu instruksi Menteri Kesehatan yang meminta vaksinasi tahap satu ini selesai 31 Januari nanti. "Jadi mulai berlangsung kamis ini, dan RS Tentara yang menyanggupi," ungkapnya.
Menurut dia, instruksi Menkes meminta vaksinasi harus selesai dalam tiga hari. Sehingga pihaknya mempersilakan pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang bisa segera melaksanakan.
"Walau secara resmi Pemkot Balikpapan baru besok, namun dari RS Tentara menyatakan siap dan menyanggupi," ungkap Dio, sapaan Andi Sri Juliarty. Vaksinasi ini diminta untuk segera dilaksanakan, bahkan jika mengharuskan pada malam hari. (diskominfo/ ahc/editor:mgm)
Foto: Kodim 0905 Balikpapan