BALIKPAPAN - Meskipun vaksinasi di Kota Balikpapan secara resmi akan dimulai Jumat (29/1/21), namun pada Kamis (28/1/21) ini sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) sudah mulai melakukan vaksinasi lantaran target selesai hanya sampai 31 Januari saja. Ada 18 faskes yang sudah mulai menyuntikkan vaksin pada tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Andri Juliarty juga membeberkan hasil pelaksanaan vaksinasi pada Kamis ini di 18 faskes tersebut. "Ada 3 rumah sakit, RS Bhayangkara, RSUD Beriman dan RS Kanujoso Djatiwibowo," sebutnya.
Sementara itu, di RS Tentara vaksin juga sudah berjalan namun belum selesai, sehingga hasilnya belum dilaporkan. "Selanjutnya ada dari KKP selesai, RS Lanal selesai, dan puskesmas ada 15," sebutnya.
Sementara ini total nakes yang telah divaksinasi sementara ada 870 orang nakes. Total cakupan vaksinasi mencapai 12,5 persen. "Dan ada satu orang yang sudah suntikan kedua, Bapak Pangdam VI Mulawarman," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi yang ditargetkan selesai selama tiga hari ini, diakui Dio, sapaan Andi Sri Juliarty, cukup berat. Pada awalnya pihaknya pun pesimis. "Tapi melihat capaian hari ini, sehari bisa dapat 870 padahal belum pencanangan. Kami masih imbau bagi faskes yang bersedia," ungkapnya.
Dari target 5.644, nanti akan berkurang karena sejumlah nakes yang mendaftar di aplikasi ada yang mengalami positif. Sehingga beberapa nakes tersebut tidak masuk list penerima vaksin. "Kalau total dari awal ada 300-an nakes positif," imbuhnya.
Selain itu untuk menghindari kelelahan para nakes yang bekerja keras, lanjut dia, akan diberikan vitamin. "Ada 130.000 tablet kami distribusikan," ujarnya.
Pihaknya juga meminta agar tenaga kesehatan di internal masing-masing saling mengatur jam pelayanan. "Kami juga izin inspektorat agar jam pelayanan dipercepat. Jadi tutup loket lebih cepat karena mereka juga akan saling menyuntikkan vaksin di faskes masing-masing," katanya.
Sementara Wali Kota Rizal Effendi mengatakan, vaksinasi jumat juga akan dilaksanakan di Kantor Wali Kota Balikpapan. Akan ada 10 tokoh yang divaksinasi, antara lain Wakapolda Kaltim, Kepala BPN, Dandim, Kapolres, Ketua DPRD Balikpapan.
Selain itu beberapa tokoh masyarakat seperti Ketua NU, pendeta, perwakilan Pemkot Balikpapan, perwakilan Ketua RT, dan seluruh pimpinan rumah sakit bersama Kepala Dinas Kesehatan. "Jam 08.00 Wita besok, di sini (Kantor Pemkot)" katanya.
Sementara itu penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Balikpapan Kamis (28/1/21) ini didominasi usia muda di bawah 41 tahun. Ada sebanyak 164 kasus baru, sementara pasien selesai isolasi atau sembuh ada 132 kasus. Kemudian kasus meninggal dunia mencapai 4 kasus. (diskominfo/ ahc/editor:mgm)