BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan melepas secara simbolis penyaluran donasi untuk korban bencana alam Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan, di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis (28/1/21) malam.
Kepala PMI Dyah Muryani mengatakan bantuan yang telah terhimpun akan dikirimkan untuk Kalimantan Selatan. Jumlah personel yang berangkat sebanyak 26 orang.
"Disamping itu juga ada sumbangan dari ikatan supir truk. Jadi ada satu truk yang mau menyumbangkan diri membawa bantuan," kata Dyah (28/1/21) sekira pukul 21.00 Wita.
Selain itu PMI juga meminjam satu truk milik BPBD dan mobil Pemerintah Kota (Pemkot). "Pegadaian juga menyumbangkan ambulans. Insyaallah akan kami bawa ke sana. sebutnya. Rencananya ambulans juga akan dibawa ke Kalsel," terang Dyah.
Pendistribusian bantuan juga membawa 9 ton logistik. Selain itu juga air mineral sebanyak hampir setengah truk. "Karena ternyata disana, menurut kabar dari PMI provinsi, air mineral sangat dibutuhkan," ujarnya.
Tidak hanya kebutuhan tersebut, PMI juga membawa susu, popok bayi, dan terpal yang akan didistribusikan ke sana. "Semua adalah sumbangan dari masyarakat Balikpapan, baik dari OPD, perusahaan, komunitas, maupun lainnya," beber Dyah.
Rencananya sebagian bantuan akan didistribusikan ke Sulawesi Barat, sehingga jumlah bantuan untuk Kalimantan Selatan sebesar 50 persen dari donasi yang diterima oleh PMI. "Kami mohon doa semoga selamat sampai tujuan. Saya juga berharap hati-hati karena malam hari. Terimakasih atas perjuangan dan bakti sosialnya kepada sesama," ucapnya.
Pelepasan bantuan secara simbolis dihadiri Dandim 0905, perwakilan Kapolres, Kepala BPBD, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, pengurus PMI Kota, Kecamatan, dan relawan.
Sementara itu Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan bahwa PMI akan mengawal bantuan dari masyarakat Balikpapan. "Kendatipun sebagian bantuan sudah dikirim langsung ke lokasi oleh berbagai organisasi di Balikpapan," katanya.
Wali Kota juga berterima kasih atas semua bantuan dari donatur, para relawan, dan petugas PMI. "Kami meyakini saudara semua sudah andal dan terlatih. Salam bagi mereka yang terkena musibah. Sesuatu yang tidak diperkirakan dan luar biasa. Tentu penderitaannya juga sangat berat," katanya.
Wali Kota juga berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, karena selain bencana, saat ini masyarakat Indonesia umumnya, dan Kalimantan khususnya juga tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang belum usai.
"Jaga kesehatannya. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan dengan baik. Karena situasi tidak mudah. Apalagi Kalimantan Selatan termasuk daerah yang terkonfirmasi positifnya cukup banyak. Dalam keadaan bencana seperti ini, protokol kesehatannya pasti agak longgar dan itu sangat rawan," pesan Wali Kota Balikpapan pada relawan. (diskominfo/ahc/editor:mgm)
Foto: Pael (Fotografer Wali Kota Balikpapan)