BALIKPAPAN - Vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan (nakes) telah dilaksanakan mulai Januari lalu. Februari ini, giliran para pekerja pelayanan yang akan divaksin. Data para pekerja Pelayanan termasuk di lingkungan pemerintahan Pemkot Balikpapan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, kemungkinan penerima vaksin ini antara lain tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, anggota TNI-Polri, petugas pelayanan publik maupun wartawan.
Pendataan saat ini masih dilakukan Diskominfo Balikpapan. Nantinya jika sudah terkumpul, maka pada 13 Februari sudah harus dikirim ke Satgas pusat.
“Informasi minggu ketiga Februari vaksinasi tahapan selanjutnya dilakukan, tapi kita masih menunggu juga vaksin yang dikirim lagi,” tutur Dio, sapaan Andi Sri Juliarty pada Kamis (11/2/21).
Menurutnya, karena nanti jumlah yang divaksin cukup banyak, bukan seperti sebelumnya terbatas pada nakes saja, maka pelaksanaan vaksin bisa dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dimana mereka yang akan menerima vaksin berdomisili.
"Misalnya tenaga pendidik, mereka tinggal pergi ke fasyankes di domisili masing-masing,” ujar Dio.
Sedangkan untuk vaksinator saat ini berjumlah 117 petugas di Balikpapan, tapi sampai sekarang masih terus dilakukan pelatihan ke petugas lainnya. Pasalnya target pemerintah pusat mencanangkan dalam satu hari ada satu juta orang yang harus divaksin.
Karena jumlahnya akan banyak, kemungkinan tidak akan dipisah baik tenaga pendidikan dengan tenaga lainnya yang akan divaksin, tapi bisa saja diatur per kelurahan dan ditentukan lokasinya masing-masing,” tutup Dio. (diskominfo/ cha/editor:mgm)