Ketua Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Rizal Effendi menyampaikan rilis kasus pada awak media. (Foto: Pael/ Satgas Covid)
BALIKPAPAN - Data terbaru Satgas Covid-19 Kota Balikpapan menunjukkan terjadinya penurunan kasus pada Rabu (17/2/21) ini. tercatat ada 84 kasus positif baru di Kota Minyak. Dari jumlah tersebut, 32 diantaranya bergejala atau suspek, 38 lainnya orang tanpa gejala (OTG), dan 15 dari perluasan tracing.
Untuk kasus sembuh atau selesai isolasi mencapai 118 kasus, meninggal dunia 4 kasus. Penurunan kasus ini, menurut Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, masih belum dapat disimpulkan. Pasalnya kasus yang terjadi kerap fluktuatif.
"Belum bisa disimpulkan melandai atau turun, sebagai imbas kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang tengah berjalan. Karena berdasarkan pengalaman kasus ini fluktuatif," ungkap Wali Kota Balikpapan dalam rilis kasus Covid-19 bersama awak media (17/2/21).
Sebagaimana diketahui, pemerintah Kota Balikpapan telah menerapkan PPKM. Kebijakan itu diambil sebagai langkah untuk menekan laju angka penyebaran kasus Covid-19 yang semakin masif di awal tahun 2021.
PPKM di Kota Balikpapan telah berjalan hingga Jilid III selama rentang waktu hampir satu bulan. Bahkan saat ini PPKM yang dijalankan berskala mikro dengan memperketat lingkungan pemukiman.
"Saya berharap ada penurunan signifikan, semua pihak bisa mehmatuhi agar kegiatan ekonomi bisa leluasa," katanya. Ia pun meminta masyarakat Kota Beriman tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah.
Sebab, saat ini hanya ada dua metode atau cara yang bisa diambil untuk menekan kasus penularan. Dengan vaksin dan protokol kesehatan. (diskominfo/ cha/editor:mgm)