Juru bicara Satgas Covid-19, Andi Sri Juliarty. (Foto: Pael/ Fotografer Wali Kota)
BALIKPAPAN - Satgas Covid-19 Kota Balikpapan kembali merilis angka kasus Covid-19 di Kota Beriman per Selasa, 13 Februari 2021. Ada 113 penambahan kasus terkonfirmasi positif baru.
Disebutkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Andi Sri Juliarty, 51 diantaranya bergejala, 1 hasil tracing tempat kerja, 39 tracing di masyarakat, dan 22 riwayat tanpa gejala.
Sementara untuk selesai isolasi atau dirawat ada 131 orang, 1 dari RS Bhayangkara, 5 dari RS Kanujoso Djatiwibowo, 6 RS Pertamina Balikpapan, 1 Siloam Hospital, 3 Embarkasi Haji, dan 115 usai isolasi mandiri. Kasus meninggal dunia ada 4 orang.
Keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19, untuk ruang isolasi tersedia 519 unit, terisi 350 unit. "Jadi kosong 164 tempat tidur," sebut Dio, sapaan Andi Sri Juliarty.
Untuk ICU ada 39 unit, terisi 34, dan tersisa 4 unit. Satu unit dalam perbaikan. "Untuk di Embarkasi Haji, ruangan yang tersisa untuk laki-laki masih ada 6 ruang, untuk perempuan juga masih ada 6 ruang," sebut Dio.
Dengan begitu per 23 Februari ini akumulasi pasien konfirmasi positif di Balikpapan ada 12.766 orang, sembuh 10.797 orang, dan meninggal dunia 470 orang.
Ditambahkannya, berkaitan dengan santunan kematian bagi keluarga pasien meninggal akibat Covid-19, sesuai penjelasan dari Kementerian Sosial, di tahun 2021 ini tidak ada lagi.
"Kalau selama ini, setelah datangnya kami kirim, santunan tersebut langsung dikirim ke ahli waris," ungkapnya.
Selama ini dari pemerintah kota tidak bisa melakukan kontrol karena langsung dari Kementerian. Namun yang jelas di 2021 tidak ada lagi santunan bagi keluarga pasien meninggal dunia.
"Sejak awal 2021 ini ada 150 orang meninggal dunia karena Covid-19," tandasnya. (diskominfo/ cha/editor:mgm)