BALIKPAPAN - Sebanyak 4.500 dosis vaksin Covid-19 Sinovac untuk Balikpapan dari Pemerintah Provinsi Kaltim tiba pada Sabtu (6/03/21). Namun vaksin ini adalah buffer stok tersebut masih berasal dari tahap dua termin satu.
Sedangkan untuk vaksin tahap kedua termin kedua lanjutan untuk pelayanan publik, rencananya akan tiba pada awal pekan depan. Karena Indonesia sebelumnya kedatangan 10 juta vaksin.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi menjelaskan, vaksin sebanyak 4.500 dosis ini akan diperuntukkan bagi petugas pelayanan yang belum selesai. "Vaksin tahap itu kita akan teruskan yang belum selesai, tokoh agama, guru belum selesai, TNI, polisi belum selesai," ungkap Wali Kota Balikpapan, Jumat (5/3/21).
Dia mengungkapkan, vaksin dari Pemerintah Provinsi akan difokuskan untuk lansia atau usia diatas 60 tahun. “Sementara ini untuk lansia akan kita manfaatkan vaskin yang dari provinsi yang 4.500 vaksin,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menuturkan, sebanyak 4.500 vaksin yang akan datang dari Pemerintah Provinsi merupakan buffer stok yang tersimpan di gudang Dinas Kesehatan.
“Jadi vaksin yang akan datang besok 450 botol, itu adalah buffer stok vaksin yang ada di gudang Dinkes Provinsi,” ujarnya
Kata dia, kabupaten/kota yang realisasi vaksinasinya cukup bagus mendapatkan vaksin tambahan. Program vaksinasi untuk tahap satu dan tahap dua cukup bagus, terlihat warga sangat antusias.
“Jadi kita harus bisa menunjukkan dulu bahwa realisasi kita sudah tinggi. Vaksin kita sudah berkurang dan kita bisa meminta lagi,” ujarnya.
Sedangkan rencana vaksin untuk Kaltim seperti yang dijanjikan Kementerian Kesehatan rencananya tiba pada Senin (8/03/21). “Diperkirakan akan tiba lewat Bandara Sepinggan," tandasnya. (diskominfo/ cha/editor:mgm)