Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memantau pelaksanaan vaksin kedua di Pasar Klandasan. (Foto: Satgas Covid-19 Balikpapan)
BALIKPAPAN - Vaksin kedua untuk pedagang Pasar Klandasan dilaksanakan Jumat (12/3/21). Menyasar 263 pedagang yang sebelumnya telah menjalani vaksin pertama dua pekan lalu. Vaksinasi kedua ini juga disaksikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
"Tercatat ada 263 pedagang. Mudah-mudahan bisa dilakukan vaksinasi dosis kedua hingga selesai," kata wali kota. Sebenarnya vaksinasi pedagang Pasar kelolaan Pemerintah Kota yang berlokasi di Kecamatan Balikpapan Kota ini awalnya menyasar 300 pedagang.
Namun lantaran yang datang dan telah menerima suntikan 263 pedagang, maka ini terlebih dahulu yang dilanjutkan. "Jadi nanti yang belum divaksin, akan ikut di tahap selanjutnya," sambung imbuh wali kota.
Pelaksanaan vaksinasi ini mengikuti pedoman yang dikeluarkan pemerintah pusat termasuk instruksi Presiden RI. "Sejauh ini warga kota yang berusia 18 tahun ke atas sekitar 500 ribu orang," sebutnya.
Vaksin buatan Sinovac yang diterima Pemerintah Kota Balikpapan pada tahap pertama sebanyak 20 ribu dosis. Dimana 6.000 dosis diperuntukan bagi tenaga kesehatan.
Sisanya untuk warga lanjut usia, tokoh agama dan masyarakat, guru, atlet, pekerja media, Aparatur Sipil Negara atau ASN dan TNI - Polri. Dikhawatirkan persediaan yang ada habis.
"Ini kita lagi kekurangan dan menunggu karena khawatir juga kalau vaksin habis. Padahal sudah memasuki vaksinasi tahap kedua," ungkapnya.
Wali Kota juga mengatakan sejauh ini tidak ada masalah atau efek samping yang dirasakan peserta vaksin. Bahkan pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan terbilang sangat lancar. "Mudah-mudahan selanjutnya juga gitu," pungkasnya. (Diskominfo/ cha/editor:mgm)