Workshop aplikasi, game, dan blogger yang dilaksanakan di Gedung Parkir Klandasan Minggu (14/3/21). (Foto: Disporapar Kota Balikpapan)
BALIKPAPAN - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan melaksanakan workshop aplikasi, game dan blogger pada Minggu (14/3/21) kemarin di Gedung Parkir Klandasan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang pelaku ekonomi kreatif Balikpapan.
Menurut Kepala Disporapar, Doortje Marpaung, para peserta ini, setelah mengikuti materi akan dilanjutkan dengan perlombaan yang juaranya akan menerima hadiah dan penghargaan pada 28 Maret mendatang.
Peserta workshop memang terbatas, karena juga menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya. Selain itu kesempatan juga hanya dibuka bagi warga Kota Balikpapan saja.
"Tetap orang Balikpapan, dari kalangan pelajar SMA sederajat, Mahasiswa, dan umum," ungkap Doortje dihubungi Minggu (14/3/21) kemarin.
Untuk lomba, lanjutnya, selain aplikasi, game dan blogger juga akan ada lomba poster dan foto. Untuk lomba foto ini dibuka peluang bagi warga luar Kota Balikpapan. "Tema yang diambil mungkin bisa bertema Hut Kota terkait menyikapi Covid-19," sebutnya.
Tujuan kegiatan adalah untuk terus menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan memotivasi masyarakat yang bergerak di bidang ini. Meskipun belum maksimal, paling tidak mereka tahu kalau peluang berkembang itu ada.
Apalagi Kota Balikpapan menjadi salah satu Kota Ekonomi Kreatif di Indonesia. Disporapar juga melakukan mapping bersama Bappeda Litbang Kota Balikpapan kita juga mapping di enam wilayah kecamatan, untuk mengetahui potensi ekonomi kreatif di wailayah tersebut.
"Balikpapan ini, oleh Badan Ekonomi Kreatif kan sejak 2016 lalu sudah dibantu verifikasi. Bahwa di Balikpapan, aplikasi dan game terutama bisa bersaing," jelasnya.
Ditambahkan Kabid Pariwisata Irma Nurmayanti didampingi Kasi Promosi Theodorus, kegiatan ini bekerjasama dengan Forum Relawan Ekonomi Kreatif.
"Kemudian tanggal 26, 27 dan 28 Maret ada lomba blogger, aplikasi, game, fotografi, dan poster. Narasumber adalah praktisi dan akademisi yang bergerak di ekonomi kreatif asal Balikpapan," sebutnya.
Nantinya para peserta akan diberi waktu seminggu untuk membuat karya dan diunggah di web ekrafbalikpapan.id dan akan dikurasi tim juri. "Pengumuman pada tanggal 26 27 dan 28 itu," sebutnya.
Informasi lomba juga dapat dilihat di web tersebut. Untuk hadiah, total mencapai Rp40 jutaan dan akan dicari tiga orang pemenang dari masing-masing kategori. (diskominfo/ cha)