Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar bersama Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi secara simbolis mengisi Pertalite di kendaraan taksi. (Foto: Diskominfo)
BALIKPAPAN - Sebanyak enam SPBU di Kota Balikpapan menerapkan Program Langit Biru (PLB) sejak Minggu (21/3/21). Launching program dihadiri Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, berlokasi di SPBU 6176103 Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai.
PLB adalah program edukasi kepada masyarakat yang masih menggunakan bahan bakar premium, terutama untuk pengendara roda dua, roda tiga, dan taksi plat kuning untuk untuk beralih menggunakan bahan bakar berkualitas yang beroktan lebih tinggi yaitu minimal Pertalite.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi saat hadir di lokasi pelaksanaan PLB menyampaikan, bahwa program ini sesuai dengan program pemerintah Kota Balikpapan untuk membuat langit menjadi lebih biru, udara bersih, dan nyaman.
"Kami mendukung sepenuhnya Pertamina untuk mengimplementasikan program promo Pertalite Harga Khusus, agar masyarakat di Kota Balikpapan kerap dapat mengetahui dan sadar mana kualitas BBM yang lebih baik," ungkap wali kota.
Sebagai Kota Layak Huni, Pemerintah Kota Balikpapan juga telah mengarahkan kepada Dishub dan Organda untuk mengimbau angkutan umum untuk dapat mengganti Bahan Bakarnya dengan yang lebih berkualitas.
Ia pun menambahkan, bahwa sesuai dengan standar kualitas dunia, bahwa lingkungan yang bersih adalah daratannya, buminya, dan lautannya yang bersih. Melalui Program Langit Biru, hal ini bisa mendukung upaya kita untuk menuju hal tersebut.
“Pemerintah Kota Balikpapan juga telah mengeluarkan Surat Dukungan Program Langit Biru di Kota Balikpapan nomor 538/0222/Eko pada (4/3) dimana disampaikan sesuai moto green, clean, healthy dan sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas udara dan lingkungan di Kota Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan dukungan pada penyelenggaraan PLB di Kota Balikpapan,” jelasnya.
Ditegaskan pula pada poin berikutnya bahwa Pemerintah Kota Balikpapan berharap agar pada pelaksanaan PLB ini, Pertalite Harga Premium atau harga khusus ini dapat dinikmati untuk pengguna kendaraan roda 2 dan 3, serta angkutan umum dan taksi plat kuning.
Sementara Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar juga menjelaskan, bahwa Pertamina melaksanakan program ini sebagai komitmen untuk menurunkan polusi udara sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan udara lebih bersih dan nyaman.
“Program Langit Biru di Kalimantan sendiri baru dilaksanakan di Pontianak dan Mempawah pada 14 Maret lalu dan hari ini serempak di tiga kota sekaligus yaitu di Balikpapan, Samarinda, dan Sampit dimulai program Pertalite Harga Khusus hingga enam bulan kedepan,” ujar Freddy Anwar.
Dikatakan Freddy, konsumen yang berhak menikmati promo ini dapat membeli Pertalite dengan harga khusus yaitu seharga Premium Rp 6.450/liter dimana telah disediakan jalur khusus pada SPBU yang berpartisipasi.
“Harapannya, program ini dapat memberikan pengalaman kepada konsumen bahwa penggunaan bahan bakar berkualitas membuat performa mesin lebih baik dan kendaraan berumur lebih panjang,” tambahnya Freddy. (diskominfo/ cha/editor:mgm)