BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi hadiri wisuda STMIK Borneo Internasional Balikpapan Jumat (26/3/21) yang dilaksanakan secara virtual di Hotel Platinum Balikpapan.
Dalam sambutannya wali kota menyampaikan harapannya agar kondisi pandemi tak jadi penghambat dalam beraktivitas. Karena saat ini sudah ada teknologi informasi yang memudahkan.
Terlebih Balikpapan juga akan jadi salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Sehingga jangan sampai Balikpapan hanya jadi penonton saja.
"Pembangunan IKN tentu membutuhkan tenaga-tenaga muda yang cerdas, membantu dan mengikuti perkembangan zaman. Kita berharap anak-anak kita di Kaltim kususnya Balikpapan harus mampu menjadi motor penggerak IKN," ungkapnya.
Pelaksanaan wisuda ini tentu menjadi kebanggaan bagi orangtua para wisudawan. Dengan adanya pendidikan, peradaban generasi mendatang bisa lebih baik.
Berbicara industri 4.0 dan society 3.0, ia mengatakan sebenarnya tidak ada yang menyangka bakal ada pandemi covid-19, yang belakangan malah mempercepat perkembangan teknologi.
"Tidak kita sangka, yang tadinya sistem belajar secara virtual hanya dilakukan sebagian, saat ini suka tidak suka telah diterapkan oleh semuanya," katanya.
Ia pun berpesan agar perangkat protokol kesehatan jangan sampai terlupakan. Karena meskipun angka kasus Covid-19 menurun, namun semuanya telah melalui berbagai upaya.
Harus tetap waspada, meski diakuinya belakangan keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 jauh menurun.
"11 rumah sakit ada 500an tempat tidur. Tadinya terisi mencapai 100 persen bahkan sempat lebih. Sekarang tulisan 30-40 persen," bebernya. (diskominfo/ cha/ editor:mgm)