BALIKPAPAN - Polresta Balikpapan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Mahakam 2021 Senin (12/4/21) pagi di Mako Polres Kota Balikpapan. Wali Kota dalam kesempatan tersebut menyampaikan amanat Kapolda Kalimantan Timur.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan, dalam amanatnya Kapolda menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara apel tersebut hingga bisa terlaksana sukses dan lancar.
"Terimakasih karena telah hadir dalam apel di Polresta Balikpapan. Apel ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Idulfitri 1422 H tahun 2021. Di tengah masa pandemi Covid-19," ungkap wali kota.
Apel ini juga dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana persiapan personel maupun sarana pendukung lainnya. Dengan demikian kegiatan operasi dapat berjalan optimal dan berhasil sesuai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
"Perlu diketahui bersama, data Operasi Mahakam 2019, pelanggaran lalulintas berupa tilang sejumlah 1.087 kasus pelanggaran. Sedangkan pada 2020 jumlahnya 88 pelanggaran. Atau ada penurunan pelanggaran," ungkapnya.
Jumlah penurunan ini bukan diartikan tak lagi terjadi pelanggaran lalulintas. Namun pasca terjadi pandemi 2020 polri sangat mengurangi penindakan pelanggaran menggunakan tilang.
"Sehingga hanya menggunakan blanko teguran saja," katanya.
Sementara jumlah kecelakaan lalulintas pada 2019 sebanyak 11 kejadian. Sementara pada 2020 sejumlah 7 kejadian. Atau ada penurunan 36 persen.
Kemudian data korban meninggal dunia di 2019 disebutkan nihil. Sementara pada 2020 ada satu korban. Dengan begitu ada kenaikan 100 persen.
Amanat Kapolda juga membeber korban luka berat di 2019 sejumlah 10 orang. Sementara di 2020 sejumlah dua orang. Dari data ini terlihat penurunan 80 persen.
Untuk luka ringan, lanjutnya, sejumlah 9 orang di 2019. Lalu 2020 sejumlah 5 orang atau turun 44 persen.
Kerugian materi 2019 sejumlah Rp60 juta 700 ribu. Dan pada 2020 Rp18 juta 900 ribu. Ini artinya ada penurunan 69 persen.
"Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan maka pelanggaran lalulintas masih tetap terjadi. Dan tiap kecelakaan lalulintas pasti didahului oleh pelanggaran lalulintas," sebut wali kota.
Dengan ini, berbagai upaya untuk meningkatkan disiplin berlalulintas harus terus dilakukan. Hendaknya upaya tersebut juga jadi tanggungjawab pemangku kepentingan, tak hanya polri semata.
.
"Mencermati hal ini diharapkan jajaran lalulintas mempu mempersiapkan langkah efektif, sehingga dapat meningkatkan para pengguna jalan. Supaya lebih patuh dan kamseltibcarlantas dapat terwujud," tegasnya.
.
Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Mahakam 2021 ini Polri kedepankan giat preemtif dan preventif yang persuasif dan humanis. Demi meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas. Juga tetap menanamkan protokol kesehatan di masa pandemi.
.
"Sasaran operasi mahakam ini adalah masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan, pengguna jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas," sebutnya
.
Selain itu juga dilakukan sosialisasi pada masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran pada tahun ini. Operasi mahakam juga mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan pada saat dan pasca pelaksanaan
.
"Yakni yang dapat menghambat terciptanya kamseltibcarlantas dan mengganggu upaya pencegahan persebaran Covid-19," katanya lagi.
.
Operasi diharapkan bisa membantu menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas. "Sebelum saya akhiri ada beberapa penekanan untuk dilaksanakan. Pertama, selalu iringi langkah pelayanan dengan doa. Supaya kita selalu diberi kekuatan dan kemudahan dalam menjalankannya," ucap wali kota.
.
Peserta apel diharap selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri dalam bertugas. Menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan pengawasan serta pengendalian anggota guna cegah terjadinya penyimpangan dalam memberikan pelayanan masyarakat.
.
"Tegaskan pada seluruh anggota bahwa polisi ada untuk masyarakat. Tolak ukur keberhasilan tugas polri adalah bahwa kehadiran polisi untuk memberi manfaat bagi masyarakat," tandasnya. (diskominfo/ cha/mgm)