Belum Ada Instruksi Penundaan Pembelajaran Tatap Muka, Tetap Rencanakan Usai Lebaran

BALIKPAPAN - Penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Balikpapan rencananya dimulai Juli mendatang. Meski dipastikan tak bakal berjalan sepenuhnya, karena masih bergantian dengan belajar daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Secara bertahap, tenaga pendidik di Balikpapan juga sudah mendapatkan divaksin Covid-19. Beberapa waktu lalu, pelaksanaan vaksin guru bahkan sempat ditinjau langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, menjelaskan, sampai kini Kota Balikpapan belum melaksanakan PTM. "Kan rencana kita setelah lebaran," ungkap wali kota Senin (19/4/21).

Terlebih tak lama lagi sudah mulai ujian, menjelang tahun ajaran baru. "Sesuai instruksi Menteri Pendidikan, kalau sudah vaksin dan memungkinkan bisa PTM sebelum Juli," sebutnya.

Meskipun ada informasi beredar, bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dalam hal ini Gubernur Isran Noor meminta agar tidak pembelajaran tatap muka tak dilaksanakan terlebih dahulu. Menurutnya belum ada informasi secara resmi.

Sehingga sesuai rencana, PTM tetap akan dilaksanakan paling tidak Juli nanti. "Kami belum ada terima informasi larangan PTM dari gubernur," sebutnya.

Pasca instruksi Mendikbud, sekolah dipersilakan kembali PTM sebelum Juli. "Kecuali jika angka COVID-19 meningkat lagi. Nah, kalau gitu kita pertimbangkan lagi," tandas Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. (diskominfo/ cha/mgm)