BALIKPAPAN - Surutnya air di Bendali Telaga Sari disikapi Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dengan menunggu pembentukan tim investigasi dari Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Samarinda. Saat ini masih dilakukan investigasi selama sebulan. Sehingga pemkot Balikpapan hanya bisa menunggu.
Wali Kota Balikpapan juga merespon kekhawatiran warga sekitar yang tinggal di wilayah Gunung Sari Ilir, tepatnya di RT 49. Sebelumnya ada laporan dari warga sekitar, adanya rembesan air di sepanjang saluran drainase pembuangan air di wilayah pemukiman mereka, meski pintu air di waduk tersebut telah tertutup.
Pihak otoritas juga sebenarnya telah memasang garis polisi di waduk berkapasitas 51 meter kubik air ini. Untuk mengantisipasi agar tidak ada orang yang dapat mengakses waduk selama pemerintah memastikan permasalahan apa yang sebenarnya terjadi di Bendali Telaga Sari.
"Ya nanti kita turunkan tim. Nanti kami coba cermati apa yang menjadi keluhan warga," katanya Minggu (24/5/21). Ia berjanji akan segera berkoordinasi soal pembentukan tim investigasi untuk mempercepat proses penanganan waduk tersebut.
Ia mengintruksikan warga untuk mengaktifkan siskamling. Warga sekitar diminta untuk berjaga pada malam hari, untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Siskamling tolong dijalankan, kalau ada rembesan air tolong dilaporkan kepada kita. Masyarakat kami harap terus waspada," katanya.
Terkait dengan pembentukan tim investigasi, lanjutnya, merupakan upaya yang tidak mudah. Lantaran harus mengumpulkan sejumlah ahli di bidang konstruksi waduk dan aliran sungai. Ia menyebut tim tersebut rencananya akan melibatkan sejumlah pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Saya dapat saran kita libatkan ahli geologi ITB. Nanti akan kita koordinasikan dengan BWS," imbuhnya. (diskominfo/ cha/mgm)