BALIKPAPAN - Kota Balikpapan mendapat gelar Nirwasitatantra dengan peringkat ke-3 kategori Kota Besar. Sementara DPRD Kota Balikpapan memperoleh Green Leadership dengan peringkat ke-1 kategori kota besar. Penghargaan Nirwasita Tantra diberikan kepada kepala daerah, dan Green Leadership untuk Ketua DPRD.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri KLHK secara offline dan online di Gedung Manggala Wanabakti, Selasa (15/6/21), Jakarta. Ini adalah rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dnegan tema "Restorasi Ekosistem".
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Tommy Alfianto mengatakan, untuk Nirwasitatantra, di peringkat ke-1 ada Kota Surabaya dan ke-2 Semarang. Sementara untuk Green Leadership, DPRD Surabaya di peringkat ke-2 dan Semarang ke-3.
Tommy menjelaskan, Green Leadership kepada Ketua DPRD yang dianggap memiliki andil dalam mengambil kebijakan pro lingkungan. Sementara Nirwasita tantra adalah kinerja pemerintah kota mendukung pembangunan hijau.
"Pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Misalnya isunya apa, ditindaklanjuti pemerintah kota dan diimplementasikan dalam bentuk anggaran kegiatan," terangnya.
Misalnya, di Balikpapan ada isu banjir. Penyebabnya dicari dan direncanakan dalam bentuk anggaran. Misalnya Dinas Pekerjaan Umum membangun drainase, DLH melakukan penghijauan, dan peran masyarakat terkait pengelolaan sampah. Jadi yang dilakukan bersifat komprehensif.
"Sehingga merupakan lingkungan dalam pengertian luas. Fisik seperti penghijauan dan penanaman, juga non fisik terkait sosial ekonomi," terangnya.
Di 2020 isu banjir, pengupasan lahan, dan kemiskinan cukup menjadi perhatian. Implementasinya melalui anggaran, lalu pemecahan masalah dan ditindaklanjuti dengan program.
"Inilah yang dinilai oleh KLHK. Ini bukan hanya kerja DLH, tapi pekerjaan pemerintah kota secara keseluruhan," tandasnya. (diskominfo/ cha/mgm)