BALIKPAPAN - Kebun Raya Balikpapan (KRB) masuk sebagai nominasi dalam kompetisi inovasi pelayanan publik di tingkat nasional yang diadakan Kementerian Pendayagunaan aparatur negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Kompetisi ini diperuntukan bagi lingkungan Kementerian/Lembaga pemerintahan daerah, BUMN dan BUMD 2021.
Dari sekira 2000 peserta nasional, sebanyak 99 telah terjaring. Salah satunya Kebun Raya Balikpapan. Menurut Kepala UPTD Kebun Raya Balikpapan (KRB), Arrizal Rahman, ia menerima informasi nantinya akan ada penyaringan lagi. "Alhamdulillah inovasi saya masuk penjaringan 99 besar ini," katanya Jumat (18/6/21).
Ia menjelaskan, beberapa pelayanan publik yang masuk dalam nominasi ini adalah mereka yang memasukkan mengenai pembangunan berkelanjutan. Sementara keunggulan dari inovasinya adalah di kategori pendidikan.
"Inovasi saya menggunakan QR code tanaman. Jadi pada pendidikan anak sekolah dan penelitian. Untuk pengunjung di Kebun Raya Balikpapan tidak perlu bertanya. Tinggal scan QR code di tanaman," terang Rizal.
Tanaman di Kebun Raya Balikpapan sudah difasilitasi dengan plang QR code. Sehingga pengunjung bisa tahu informasi dengan memindai barcode tersebut. "Informasinya sudah lengkap. Selain itu bisa buka website kami juga untuk informasi tanaman. Nama inovasinya Digitasi," terangnya.
Beberapa inovasi lain dari Kebun Raya Balikpapan yakni adanya database tanaman koleksi secara lengkap aktual dan dapat diakses dari QR code. Sebanyak 350 plang telah terpasang. Selanjutnya dari 99 nominasi akan dijaring lagi 46 instansi. (diskominfo/ cha/mgm)