Jalur Baru Angkutan Kota Balikpapan Diresmikan

BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud bersama Kepala BPTD Wil. XVII Kaltim Kaltara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), dan Ketua Organda meresmikan rute baru jalur angkutan kota (Angkot) di Terminal Type A Batu Ampar, Balikpapan Utara, Selasa (22/6/21).

Dalam peresmian tersebut, Kepala Dishub Sudirman Djayaleksana mengatakan, trayek tersebut sudah lama tidak dievaluasi. Namun karena kota Balikpapan berkembang pesat, maka trayek angkot butuh lebih menyebar.

"Banyak masyarakat yang selama ini menyampaikan pada kami maupun organda, bahwa mereka belum terlayani dengan baik untuk angkutan kota," terangnya.

Maka Dishub, organda, dan stakeholder lain melakukan kajian cukup lama sampai mendapat kesimpulan, bahwa angkutan kota di Balikpapan sudah butuh ditambah trayeknya. Sebenarnya, menurut dia, kajian sudah selesai setahun yang lalu, namun tahun ini baru bisa dieksekusi karena banyak hal mesti didiskusikan dengan berbagai pihak.

"Sejalan dengan itu Kementerian, dalam rangka modernisasi angkutan massal, ke depan akan memberi bantuan Buy The Service (BTS). Jadi nantinya semua yang dikeluarkan pihak ketiga dibantu pemerintah pusat," jelas Sudirman.

Dirjen Angkutan Darat yang akan bekerja dengan pemerintah daerah. "Tugas pemerintah daerah menyiapkan sarana prasarana. Pihak ketiga bertugas menyiapkan fasilitas untuk angkutan. Dari pusat diganti. Singkatnya begitu," jelasnya.

Sejalan dengan rencana ini, angkot tak bisa serta-merta ditinggalkan. Mereka akan berkolaborasi dan angkutan kota tetap digunakan di jalurnya, sementara angkutan massal akan berada di jalan utama.

"Trayek ini, dari tujuh kami kembangkan menjadi 8 rute baru. Tiga perubahan, satu baru," katanya.

Sementara Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan, dengan peresmian trayek baru ini diharapkan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan angkutan kota. Yang terpenting angkutan kota nantinya bisa kembali dimanfaatkan masyarakat dengan maksimal.

"Pemerintah juga membantu moda transportasi yang sesuai dengan perkembangan kota. Mengikuti perkembangan zaman. Melalui rute baru, baik bagi masyarakat. Sehingga angkutan kota bisa langsung menyentuh masyarakat," katanya.

Selanjutnya rute ini juga akan ditinjau atau dievaluasi. Apabila ada dampak yang merugikan bagi sopir angkutan kota, maka akan ditinjau kembali. Namun jika rutenya masuk di area yang tak terjangkau, diharapkan malah membantu pemerintah mengurangi kemacetan.

"Kebanyakan sekarang kan banyak juga rute yang sebelumnya tidak dijangkau angkutan. Diharap sekarang masuk di situ. Dishub sebagai bagian dari pemerintah kota berupaya memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat Balikpapan," tandasnya. (diskominfo/ cha/mgm)