BALIKPAPAN - Balikpapan dipilih sebagai kota yang mewakili Kalimantan Timur untuk melaksanakan Instruksi Presiden Joko Widodo, yakni vaksinasi bagi pelajar SMP dan SMA sederajat Rabu (14/7/2021). Kalimantan Timur, diwakili Kota Balikpapan, tepatnya di SMP Negeri 5 dan SMK Negeri 1 Balikpapan.
Petugas vaksinator diturunkan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dengan persiapan cukup singkat. Vaksinasi yang diinisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) ini berjalan dengan target 1.000 siswa SMP dan 1.000 siswa SMA sederajat.
Dalam rangka peluncuran pelaksanaan vaksinasi kepada anak sekolah ini, Kepala sekolah dan perwakilan siswa juga berinteraksi langsung dengan presiden Joko Widodo via virtual. Gubernur Kaltim Isran Noor juga hadir dan secara simbolis menyuntikkan vaksin kepada salah seorang siswa.
Gubernur mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung pelaksanaan vaksin pelajar dan vaksin door to door hari ini. "Tadi saya juga menyuntikkan kepada pelajar," katanya.
Vaksinasi pelajar ini dilaksanakan perdana, dan tentu diharapkan bisa jadi awal menuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun begitu, ia mengungkap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kaltim masih belum dapat dilakukan. "Apalagi vaksinasi pelajar masih baru dilakukan 1 hari ini," katanya.
Menurutnya, setelah penyuntikan pertama, para pelajar masih harus menunggu sebulan kedepan untuk suntikan kedua. Ia juga melihat bahwa di bulan Juli ini kondisi PTM belum memungkinkan. Walaupun nantinya sudah masuk zona hijau, gubernur tak menyarankan pelaksanaan PTM.
Dari evaluasi PPKM Darurat di tiga kabupaten/ kota di Kaltim, yakni Balikpapan, Bontang dan Berau, menurutnya angka kasus masih cenderung tinggi. Namun ia memahami karena PPKN Darurat ini memang baru dimulai, maka hasilnya baru terlihat dua hingga tiga pekan ke depan.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengungkapkan, pihaknya sangat senang ketika Balikpapan yang dipilih untuk vaksin pelajar.
"Tentu vaksinasi untuk anak ini kami menerima sekali. Karena kami ingin meningkatkan cakupan vaksinasi di Balikpapan," katanya.
Terlebih, para orang tua pelajar ini sudah melaksanakan vaksin. Jika si anak juga sudah vaksin, menurut Dio, sapaan Andi Sri, maka akan lengkap satu keluarga dan terlindungi.
Untuk diketahui, secara bersamaan di hari ini, selain vaksinasi pelajar, juga ada program vaksinasi 1.000 masyarakat umum yang berlangsung door to door. "Ini berlangsung bersaman di tiga titik," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk jenis vaksin yang digunakan bagi pelajar sama dengan yang digunakan untuk masyarakat Kota Balikpapan lainnya, yakni Sinovac atau CoronaVac.
"0,5 mililiter disuntikkan di lengan kiri. Ini dilaksanakan juga sesuai kajian Ikatan Dokter Indonesia, Balai POM dan Kemenkes," katanya.
Vaksin ini, nantinya juga akan diberikan dua kali pada masing-masing anak. Selain itu, bekerjasama dengan Polda Kaltim, juga dilakukan vaksinasi bagi para nelayan Manggar.
"Pada dasarnya kami siap melaksanakan vaksinasi, asal vaksinnya tersedia. Balikpapan bisa melaksanakan seribuan per hari. Untuk hari ini kami juga harus melakukan rekayasa tenaga. Karena ada 15 orang tenaga puskesmas ketarik," urainya. (diskominfo/ cha/mgm)