BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud bersama forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan telekonferensi bersama Presiden Joko Widodo, Senin (19/2/7/2021) di Aula Pemkot Balikpapan.
Telekonferensi ini antara lain membahas status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sebelumnya berlangsung mulai 12 - 20 Juli besok. Dalam kegiatan tersebut Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa PPKM Kota Balikpapan turun dari level darurat ke level IV.
Terkait ini Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyatakan akan melakukan kajian bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan. Sebelum penetapan melalui surat edaran baru.
"Mudah-mudahan ini meringankan masyarakat. Dan keputusannya, akan kami sampaikan besok, melalui SE-nya," kata wali kota usai kegiatan.
Meskipun level PPKM tak lagi darurat, namun penutupan jalan masih akan tetap dilakukan. Kendati terlebih dahulu akan dibahas dengan Kapolresta dan Kadishub Balikpapan. "Jelas penutupan ini kami evaluasi demi kebaikan warga Balikpapan," jelasnya.
Menyusul pemberlakuan PPKM level IV, menurutnya, satgas tentu akan menerapkan pelonggaran bagi masyarakat. Kendati Balikpapan saat ini masih di zona merah. Meski diakuinya ada penurunan dari angka terkonfirmasi positif di Balikpapan.
Untuk diketahui, angka kasus yang sebelumnya sempat melonjak hingga 500-an per hari, kini sudah menurun ke angka 200-an. Namun ia tetap mengingatkan masyarakat Balikpapan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan tertib.
"Jangan lupa 5M. Besok ya, kepastiannya (PPKM). Yang jelas masyarakat jangan panik, kita tetap bersama gotong-royong. Jika saudara kita ada yang isolasi mandiri di rumah, pemerintah kota sudah memberikan bantuan. Warga mari saling mengingatkan," katanya. (diskominfo/ cha/mgm)