Balikpapan - Vaksinasi massal kembali digelar di Sentra Vaksinasi Dome, Kamis (2/9/2021). Vaksinasi tersebut dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Bank Indonesia Kota Balikpapan dengan tim vaksinator Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan.
Kepala OJK Kaltim, Made Yoga mengungkapkan, kegiatan vaksinasi COVID-19 ini menyasar 3.300 peserta yang berasal dari perbankan, pegadaian, jasa asuransi, multifinance, dan pegawai Bank Rakyat Indonesia.
“Vaksinasi yang kami lakukan ini merupakan wujud upaya OJK dan BI untuk terus mendukung percepatan vaksinasi yang saat ini sangat gencar dilakukan pemerintah,” ujar Made.
Ia pun mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan OJK akan terus berlanjut. Karena kedepan pihaknya juga akan menggandeng APINDO dan Direktorat Jenderal Pajak untuk melaksanakan kembali kegiatan vaksinasi dengan menyiapkan 6.000 dosis vaksin Covid-19.
"Dosis vaksin tersebut telah tiba di Kota Balikpapan dan siap digunakan. Paling cepat dua pekan ke depan vaksin akan disuntikkan. "Mungkin secepatnya dua atau tiga minggu kedepan akan dilakukan vaksinasi tersebut," ujarnya.
Meski begitu ia juga menyadari bahwa Dinas Kesehatan Kota Balikpapan juga terus melaksanakan punya program vaksinasi pemerintah. Padahal tim penyuntikan vaksin, adalah dari Dinkes Balikpapan. "Sehingga dibutuhkan waktu yang menyesuaikan," jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak pemerintah kota, maupun dinas kesehatan khususnya, yang telah membantu penyuntikan vaksin.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan, Sri Darmadi mengatakan, dengan adanya kegiatan yang berkolaborasi dengan OJK ini, menjadi salah satu upaya menciptakan herd immunity di kota Balikpapan yang sangat diharapkan.
“Dengan adanya herd immunity kita berharap kehidupan pergerakan perekonomian akan kembali pulih dan optimal, harapannya semua aktivitas masyarakat dijalankan semakin luas,” harap Sri.
Ia melanjutkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk dedikasi BI, agar kesejahteraan di Balikpapan segera diwujudkan lebih optimal dengan adanya kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Balikpapan.
“Selain vaksin kami juga ada program sosial, berupa bantuan tabung oksigen dan kami dedikasikan untuk masyarakat kota Balikpapan agar dapat membantu mengatasi covid-19,” tuturnya.
Sementara, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi pada OJK dan Bank Indonesia yang telah melaksankan kegiatan vaksinasi dan akan terus berkelanjutan demi menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok di Kota Balikpapan.
“Tentu apresiasi kami berikan atas nama Pemkot Balikpapan, semoga hal ini bisa dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lainnya di Kota Balikpapan," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi ini, kata dia, sekaligus jadi target agar pada akhir Desember capaian vaksinasi menyentuh angka 50 persen.
"Dengan begitu jumlah warga Balikpapan yang sudah divaksin bisa tercapai. Karena saat ini angka vaksinasi sudah mencapai 40 persen,” tandasnya. (diskominfo/ cha/mgm)