BALIKPAPAN - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Balikpapan melaksanakan kegiatan rapat koordinasi pembinaan dan pengembangan kota terhadap ancaman narkoba tingkat Kota Balikpapan (23/9/2021).
Kegiatan yang berlokasi di Hotel Grand Jatra ini dibuka oleh Kepala BNNK Balikpapan Risnoto. Sejumlah materi disampaikan oleh Plt Kepala Kesbangpol, Sugianto; Kasubbid Pemerintahan dan Aparatur, Cucu Eka Putra; dan Sub Koordinator P2M Sri Lestari.
"Ada sebanyak 30 peserta yang terlibat. Terdiri dari perwakilan unsur Forkopimda, serta kepala dinas dan instansi vertikal terkait," ungkap Risnoto.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini pihaknya mendiskusikan upaya para stakeholder terkait dalam mendukung kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN).
"Dukungan tersebut antara lain melalui penguatan regulasi, fasilitasi anggaran dan SDM, serta sinergitas antar stakeholder dalam program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika)," urainya.
Untuk diketahui, Polresta Balikpapan sebenarnya juga telah menunjukkan upaya pemberantasan narkotika melalui pembentukan kelurahan Bersinar atau Bersih Narkoba dan Kampung Tangguh. Tujuannya adalah untuk ketahanan masyarakat dan keluarga dalam upaya memberantas peredaran narkoba.
Deklarasi dan peresmian Program ini beberapa waktu lalu dihadiri langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, dan unsur Forkopimda lainnya. Kampung Tangguh ini berlokasi di RT 23, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat.
Dalam hal ini Polri berkomitmen untuk memberantas narkoba. Sehingga meminta dukungan semua pihak untuk mewujudkan Indonesia bersih dari peredaran narkoba. (diskominfo/ cha/mgm).