BALIKPAPAN - Upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda di Pemkot Balikpapan, Kamis (28/10/2021) berjalan khidmat meski sempat tertunda lantaran diguyur hujan. Sebagai inspektur upacara, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud yang juga membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.
Usai pengibaran bendera merah-putih dan mengheningkan cipta, para anak muda Balikpapan berpakaian adat membacakan pembukaan UUD 45 dan naskah Sumpah Pemuda.
Wali Kota bersama Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) juga menyerahkan penghargaan untuk 54 orang dari anak muda berprestasi Balikpapan yang diwakili 14 orang lantaran penerapan protokol kesehatan.
Hari Sumpah Pemuda ke-93 kali ini bertema "Bersatu, Bangkit dan Tumbuh". Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. "Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa," sebut wali kota saat membacakan sambutan Menpora.
Wali Kota juga mengajak pemuda Balikpapan untuk mengawal pembangunan, menjaga Kota Balikpapan, termasuk ikut terlibat untuk membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19.
"Kami bisa rasakan perjuangan kami hampir satu tahun lalu dari kondisi yang luar biasa dan saat ini melandai . Saya mengingatkan juga Covid belum selesai dan kami bersama-sama berjuang dan selalu mengingatkan pentingnya Prokes," katanya.
Terkait COVID-19, saat ini capaian di Kota Balikpapan sudah mencapai 70 persen, tapi masyarakat tidak boleh lalai terhadap disiplin prokes. Ia menegaskan, vaksin tidak menjamin untuk tidak terkonfirmasi Covid.
Wali Kota juga menyampaikan terimakasih untu anak muda kota Balikpapan yang selama ini telah menjaga dan terlibat dalam penanganan COVID-19. Ia bersyukur saat ini kondisi kasus mulai melandai.
Mengingat saat ini, zaman era globalisasi pemuda Balikpapan dapat memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya. Sebagai generasi penerus dalam membangun Kota Balikpapan, pemuda harus memiliki karakter, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global.
"Melihat tolak ukur satu peradaban atau satu bangsa bahkan kami kota Balikpapan dilihat dari generasi muda. Itu merupakan cikal bakal bagaimana kondisi daerah ke depannya," ujarnya.
Pemkot Balikpapan terus mendukung kreativitas pemuda dengan melibatkan program pemerintah seperti halnya pemuda berprestasi UMKM terus dikembangkan.
"Berpartisipasi dalam pembangunan Kota, pemuda juga bisa terlibat dalam UMKM, mengikuti kegiatan, perlombaan, dan mengharumkan nama Kota Balikpapan di ajang nasional," ungkapnya.
Tak hanya itu, Pemkot Balikpapan mendapatkan kado istimewa pada Hari Sumpah Pemuda ke-93 berupa peraturan daerah Kota Balikpapan tentang pelayanan kepemudaan. "Mudah-mudahan Perda ini dapat menjadi instrumen strategis dalam mendorong pembangunan kepemudaan," tandasnya. (diskominfo/ cha/mgm)