BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Welcome Dinner bersama Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut Tingkat II Angkatan Ke-69 tahun 2021 pada Jumat (19/11/2021) lalu. Wali Kota Rahmad Mas'ud menyambut kedatangan para tamu di Aula Pemkot Balikpapan.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut,
Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara. Bersama pembina, instruktur, pembimbing dan awak kapal Angkatan Laut dan jajaran.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyampaikan rasa bangganya, karena Kota Balikpapan menjadi persinggahan dari pelayaran kapal Akademi Angkatan Laut.
"Sebagai daerah yang berbatasan dengan perairan, dengan potensi ekonomi yang juga cukup besar, peran TNI angkatan laut sangatlah penting," ungkapnya.
Balikpapan menjadi gerbang utama menuju ibu kota Indonesia yang baru. Keberadaan pelabuhan Semayang dan Bandar Udara SAMS Sepinggan menjadikan Balikpapan Kota dengan bandara dan pelabuhan tersibuk di Kalimantan Timur.
"Keberadaan Kodam VI Mulawarman dan Polda Kaltim yang berada di kota Balikpapan menjadikan kota ini yang teraman di tanah air," ungkapnya.
Terkait rencana pemindahan ibu kota di Kalimantan Timur, peran Balikpapan akan makin besar dan strategis sebagai daerah penyangga. Ini tak lepas dari dukungan TNI sebagai faktor penunjang keberhasilan.
"Kepada taruna dan taruni agar menjadikan masa pendidikan di Akademi Angkatan Laut sebagai tempat untuk lebih mengenal dan mencintai bangsa dan negara kita. Serta selalu bersyukur dan berupaya menyelesaikan pendidikan di akademi dengan sebaiknya," katanya.
Sementara, dalam sambutannya Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, di akademi ini diharapkan dapat membentuk perwira yang tanggap dan memiliki semangat pengabdian. Juga bermental baik, jasmani dan rohani yang baik untuk mendukung tugas pokok Angkatan Laut.
"Untuk mewujudkan perwira yang tangguh ini, program kami melaksanakan latihan dan praktek Jalasesya. Aspek Jalasesya ini adalah melaksanakan pengenalan bagi para taruna kepada navigasi dasar pelayaran, pengenalan kapal perang, serta kehidupan di kapal perang," ungkapnya.
Dengan praktek ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mereka. Ia juga menyampaikan terima kasih kata sambutan yang diberikan pemerintah kota Balikpapan.
"Balikpapan ini jadi destinasi utama dalam berlayar. Karena kotanya yang bersih. Balikpapan meraih penghargaan tingkat internasional, satu-satunya di Indonesia yang memperoleh penghargaan Enviromentaly Sustainablity City," ungkapnya.
Ia berharap para taruna-taruni dapat mempelajari upaya pemerintah kota Balikpapan dalam menciptakan kota yang bersih. Untuk nantinya diterapkan di lingkup kerja mereka. (diskominfo/ cha/mgm)