BALIKPAPAN - Kebakaran di kawasan RT 45,46, dan 47 Kelurahan Baru Ilir terjadi pada hari Rabu (15/12/2021) lalu. Pihak kelurahan setempat telah menyiapkan posko bantuan di gedung Wisma Patra setelah melakukan koordinasi dengan Pertamina.
Lurah Baru Ilir, Achmad Munir mengungkapkan, posko disiapkan sejak Rabu sore setelah mendapat izin Pertamina. Ada sekira 10 kamar yang telah teraliri air dan listrik dan siap digunakan.
"Sekarang ada 3 KK sudah mengisi. Sebenarnya kami juga sudah menyampaikan melalui RT untuk mengimbau warga yang ada di tenda penampungan untuk pindah di posko pengungsian tersebut. Namun mereka masih mau bertahan," terang Munir, Jumat (17/12/2021).
Pihak kelurahan juga telah melakukan rapat dengan Pemerintah Kota di Ruang Rapat I dengan dipimpin Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan. Pihak Pemerintah Kota pun memaklumi warga yang masih ingin mengais barang barang berharga mereka yang masih tersisa.
"RT mengatakan, warga ingin mengais barang berharga yang mungkin masih ada. Tapi hari ini makin banyak bantuan masuk, sebagian tidak tahu lokasi posko ini, jadi langsung ke penampungan sana," katanya.
Menurutnya, saat ini penampungan di kawasan terdampak kebakaran terbagi menjadi dua, yakni untuk penampungan RT 55 dan 56, dan penampungan RT 57. Sehingga ia berharap untuk bantuan, agar penyalurannya lebih merata dapat diserahkan kepada pihak posko.
"Karena kami ingin bantuannya kan merata. Apalagi RT 47 tenda pengungsiannya di luar, sementara RT 45 dan 46 di dalam. Jadi bantuan sampai di RT 47 dahulu. Takutnya ada kecemburuan," katanya.
Ia pun meminta, agar setiap bantuan yang diterima dicatat untuk pertanggungjawaban, untuk kemudian diserahkan ke pihak posko. Apalagi sudah cukup banyak bantuan, seperti dari komunitas, juga organisasi lainnya.
"Sehingga kami sampaikan, bahwa posko bantuan itu hanya satu, supaya masyarakat mengarahkan ke tempat yang tepat yaitu di wisma Patra. Jadi untuk seluruh bantuan dapat diserahkan di wisma Patra untuk disalurkan secara merata kepada korban," tegasnya.
Hingga saat ini korban mencapai 176 KK dengan total korban 543 jiwa. Bagi masyarakat yang ingin membantu korban kebakaran, yang paling dibutuhkan saat ini antara lain pembalut wanita, pakaian dalam, popok bayi atau diaper, juga popok untuk lansia.
"Kalau untuk makanan sejauh ini aman, juga pakaian. Bagus juga apabila membantu berupa uang tunai agar dapat dipergunakan sesuai kebutuhan. Kami pastikan distribusi bantuan kami berikan merata dan tercatat jelas," pungkasnya.
Pagi ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga telah menyerahkan bantuan. Selain itu juga ada dari Badan Amil Zakat. (diskominfo/ cha/mgm)