BALIKPAPAN - Kota Balikpapan menjadi yang pertama di Kalimantan Timur dalam pelaksanaan vaksinasi lanjutan atau booster. Vaksinasi booster ini dilaksanakan di Sentra Vaksinasi BSSC Dome, Rabu (12/1/2022) siang.
Sasaran vaksinasi lanjutan ini adalah 1.500 orang yang telah mendapatkan vaksin dosis dua dan tiga. Prioritas merupakan lansia yang telah memenuhi syarat, antara lain telah lebih enam bulan dari vaksinasi dosis dua.
"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan amanat Presiden melalui Menteri Kesehatan. Yang walaupun kita baru disampaikan kemarin sore menjelang Magrib, namun atas dukungan dan izin Pak Wali Kota, kami gerak cepat," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Ia juga menyebutkan capaian dosis satu Balikpapan, 110 persen, dan dosis dua 86,23 persen. Untuk lansia 76 persen dan anak 74,52 persen.
"Capaian ini juga yang membuat Balikpapan masuk dalam kabupaten/kota yang boleh melaksanakan vaksinasi lanjutan," sebut Dio, sapaan Andi Sri Juliarty.
Vaksin booster hanya boleh diberikan untuk usia 18 tahun keatas. Selain itu jarak dari vaksin kedua harus lebih dari 6 bulan. Itu artinya mereka yang bisa mendapatkan vaksin booster adalah maksimal mereka yang divaksin 11 Juli.
Sementara untuk registrasi mendapatkan tiket elektronik melalui aplikasi pedulilindungi. Namun bagi warga yang mengalami keterbatasan akses aplikasi bisa tetap dilayani dan dibuatkan registrasi secara manual.
"Tidak boleh ada yang ditolak. Namun jika nanti di aplikasi tiket belum ada, maka akan dibuatkan manual. Mungkin masalah yang bisa muncul adalah terbitnya sertifikat lebih lama dibanding yang menggunakan pedulilindungi," urainya.
Sementara itu jenis vaksin yang digunakan untuk booster, bagi mereka yang mendapatkan vaksin dosis satu dan dua Sinovac, diperkenankan mendapatkan dosis booster Pfizer dan Astra Zeneca.
"Khusus daerah yang memiliki vaksin Moderna cukup banyak, seperti Balikpapan, maka kita prioritaskan gunakan Moderna dulu. Sehingga hari ini seluruh booster menggunakan Moderna," tutur Dio.
Ini, lanjut dia juga berlaku untuk mereka yang mendapatkan dosis satu dan dua Astra Zeneca.
Sementara, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi booster ini. Menurutnya kesehatan, vaksinasi, capaian dan penyelenggaraan ini diharapkan tidak membuat masyarakat lengah.
"Jangan lupa dan lalai dalam penerapan protokol kesehatan. Tetap jalankan. Saya juga berharap seluruh lapisan masyarakat mendukung program pemerintah percepatan vaksinasi ini," tandas wali kota. (diskominfo/ cha/mgm)