BALIKPAPAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan menggelar lomba pembuatan aplikasi yang dibuka untuk masyarakat Balikpapan maupun luar Balikpapan. Lomba ini merupakan rangkaian dari HUT ke-125 Kota Balikpapan yang sudah dibuka sejak 29 Desember lalu hingga 31 Januari mendatang.
Lomba pembuatan aplikasi ini terbagi menjadi dua kategori, yakni aplikasi untuk pendidikan anak usia dini hingga SD dan aplikasi layanan masyarakat untuk Pemerintah Kota Balikpapan. Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Juni Yastutik mengungkapkan, lomba ini adalah bentuk penerapan smart city.
"Dari sini kami ingin menggali potensi masyarakat, terutama mereka yang memiliki inovasi di bidang informasi. Lomba terbuka untuk umum, baik warga Balikpapan atau pun luar Balikpapan. Syarat minimal usia 18 tahun," beber Juni ditemui di kantor E-Government Diskominfo Balikpapan, Kamis (13/1/2022).
Ia menyebut, aplikasi untuk pendidikan anak usia dini hingga SD tersebut bertujuan untuk menarik minat belajar anak. Terlebih pandemik COVID-19 akhirnya menjadikan pembelajaran secara daring atau online sebagai alternatif. Aplikasi ini bertujuan agar anak tidak jenuh jika harus belajar secara jarak jauh.
"Harapannya menumbuhkan minat belajar anak. Aplikasi ini misalnya menebak gambar atau menebak kata agar anak merasa antusias. Sehingga memudahkan anak-anak sambil belajar dengan metode tersebut," jelasnya.
Sementara itu, untuk membuat aplikasi layanan masyarakat Pemkot Balikpapan, peserta juga diperkenankan melakukan survei ke Kecamatan, kelurahan, maupun perangkat daerah atau dinas. "Sehingga bisa menangkap apa kebutuhan aplikasi layanan masyarakat yang belum disediakan pemerintah kota," ujarnya.
Ia berharap masyarakat yang memiliki kemampuan bisa memanfaatkan kesempatan dengan mengikuti lomba ini. Mengingat selama ini jarang ada lomba khususnya membuat aplikasi. "Terutama bagi mereka yang punya potensi. Silakan siapa saja membuat aplikasi dan diikutsertakan dalam lomba," pungkasnya. (diskominfo/ cha/mgm)