BALIKPAPAN - Duta Besar India untuk Indonesia, H.E Manoj Kumar Bharti melaksanakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa (18/1/2022). Ini juga tak lepas dari penetapan daerah di Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara (IKN) baru.
Rupanya ini menjadi daya tarik juga untuk Kota Balikpapan yamg memiliki jarak terdekat dengan IKN, yang berlokasi di kawasan PPU. H.E Manoj Kumar Bharti mengungkapkan, sebenarnya ada banyak hal bisa dikerjasamakan antara India dengan Indonesia, khusunya Balikpapan.
Kedatang Dubes India tersebut, Secara langsung disambut Sekda Kota Balikpapan Sayid MN Fadli didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Agus Budi Prasetyo dan Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Doortje Marpaung di Ruangan Wali Kota.
Manoj menuturkan, dirinya telah mengunjungi lokasi IKN di PPU. Ia melihat, akan ada banyak kontruksi yang terjadi atas pembangunan IKN di masa mendatang. Ia pun berharap untuk konstruksi IKN, perusahaan India bisa ikut mengambil bagian dalam pembangunan.
"Salah satu perusahaan India seperti GMR telah memenangkan tender untuk pembangunan Bandara Kualanamu Medan. Ini juga dapat dilakukan di Balikpapan yang melihat potensi yang besar," tuturnya saat kunjungan.
Pemkot Balikpapan juga menyampaikan rencana pembangunan area coastal road hingga Kawasan Industri Kariangau (KIK).
Menurutnya tak menutup kemungkinan, proyek coastal road ini juga bisa dijelajahi perusahaan India.
“Kami akan sampaikan informasi kepada pebisnis India baik yang berada di Indonesia maupun India, proyek mana yang mereka tertarik untuk bekerja sama,” ungkapnya.
Terlebih sudah banyak pebisnis India yang telah mendirikan perusahaan di Kaltim. Contohnya perusahaan di bidang tambang. “Kami berharap bisa membangun industri farmasi hingga informasi teknologi dari perusahaan India di Kaltim,” ujarnya.
Selain melirik investasi, pria yang telah menjadi Dubes India untuk Indonesia selama setahun terakhir ini menawarkan beasiswa kepada masyarakat umum. Ada banyak bidang dan program dalam beasiswa Indian Technical and Economic Cooperation Programme (ITEC). Masyarakat dipersilakan mengakses Informasi detil laman ITEC.
“Mereka yang mendapat beasiswa ini tidak mengeluarkan uang sepeser pun, semua biaya ditanggung oleh pemerintah India. Beasiswa ini terbuka untuk siapa saja,” sebutnya.
Sementara itu, Sekkot Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan, India mengakui Balikpapan menjadi salah satu kota penting di Indonesia. Terutama setelah keputusan IKN akan pindah ke Kaltim. "Mereka menawarkan apa saja yang bisa dikerjakan oleh India di Balikpapan," tuturnya.
Terkait beasiswa, menyarankan putra-putri di Balikpapan yang berminat menempuh pendidikan di India, maka dapat memanfaatkan kesempatan beasiswa dengan baik. "Juga beasiswa untuk semua kalangan, jenjang S1 hingga PHD. Ada juga untuk ASN, jurnalis dan masyarakat umum" tandasnya. (diskominfo/ cha)