BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mengikuti rapat koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum di daerah terkait persiapan Pemilu & Pilkada Serentak Tahun 2024 di VIP Room Balaikota, Selasa (1/3/2022). Wali Kota Rahmad Mas'ud diwakili oleh Asisten Tata Pemerintahan Setdakot, Syaiful Bahri.
Sejumlah poin yang dibahas antara lain berkaitan dengan pengadaan penganggaran untuk pesta demokrasi yang dilaksanakan tahun 2024 tersebut. Anggaran Pilkada oleh APBD dan Pileg-Pilpres oleh APBN.
Syaiful menerangkan, pada 2024 nanti akan ada dua kali Pemilu, yakni Pileg dan Pilpres direncanakan pada Februari, dan Pilkada serentak akan dilaksanakan bulan November.
"KPU sudah mengajukan dan tinggal di bahas untuk 2023. Pada Pilkada 2021 lalu, anggaran kan Rp53 miliar. Sekarang mereka ajukan lagi yang akan dibahas dan verifikasi oleh tim TAPD," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar juga menyampaikan, pertemuan ini adalah bentuk koordinasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan pemilu. Bahwa dukungan kepala daerah di tiap daerah cukup baik.
"Namun unit kerja dalam hal ini Kesbangpol kota maupun provinsi diharapkan lebih mendukung pelaksanaanya. Bagaimana penyusunan RKP 2023 bisa dilaksanakan dengan baik," katanya.
Bukan hanya bentuk dukungan secara anggaran namun juga disiapkan secara baik. Dalam hal ini Badan Kesbangpol di tiap daerah melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan hubungan interaksi lembaga politik dan aparat keamanan daerah.
Rapat koordinasi ini juga diikuti Pj Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin; Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Doortje Marpaung; Plt Kepala Diskominfo, Muhammad Farid Rizal; dan sejumlah pejabat lainnya. (diskominfo/cha/mgm)