BALIKPAPAN - Pemerintahan Kota Balikpapan kembali melaporkan perkembangan kasus COVID-19 di Kota Balikpapan kepada Satgas COVID-19 Pusat melalui virtual, Minggu sore (6/3/2022). Wali kota menyampaikan situasi terkini pandemik COVID-19 yang kini mulai melandai.
Wali Kota melaksanakan video conferece di VIP Room Balaikota didampingi Kapolresta Balikpapan, Dandim 0905, dan Pj Sekda Pemkot Balikpapan. Selain itu sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Balikpapan juga hadir menyaksikan.
Wali Kota Rahmad Mas'ud mengungkapkan, dirinya telah menyampaikan situasi dan kondisi dan perkembangan kasus. Meliputi Bed Occupation Rate (BOR) rumah sakit maupun isolasi tersentralistik, angka kasus Februari, rasio kasus dan kesembuhan, cakupan vaksinasi dan lainnya.
"BOR kita Alhamdulillah dibawah nasional. Kami juga berharap program ini tetap berlanjut. Mudah-mudahan dalam penetapan PPKM nanti Balikpapan sudah bisa turun level ke satu atau dua," ungkap Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Menurutnya jika melihat perkembangan kasus di Balikpapan, level PPKM bisa kembali turun. Oleh karena itu dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan peraturan kesehatan.
"Karena jika tren ini terus naik level kita tidak akan bisa turun. Kalau bisa ditekan Insyaallah level bisa turun dan kegiatan di masyarakat bisa mendapat kelonggaran," jelas wali kota.
Ia menambahkan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) per hari Senin (7/3/2022) kembali dilaksanakan 50 persen. "PAUD, SD, SMP, dan perguruan tinggi juga sudah bisa melaksanakan," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)