BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menerima kunjungan Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah. Rombongan dipimpin Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, hadir di Aula Balaikota Balikpapan, Selasa (8/3/2022).
Wali Kota Palu, dalam sambutannya menyampaikan, kunjungannya ini adalah untuk berbagi prespektif dengan Pemerintah Kota Balikpapan. Karena Kota Balikpapan merupakan salah satu kota di Asia Tenggara. Ini, menurutnya menjadi profil kota yang sangat cukup untuk jadi contoh.
"Seperti apa Kota Balikpapan mengelola lingkungannya, mengelola persampahan, sehingga kota ini hadir jadi kota yang sangat ramah lingkungan," ungkapnya.
Balikpapan menurutnya juga dikenal sebagai kota jasa. Wali Kota Palu berharap, bisa dilakukan kerjasama antara kedua kota ini. Ia juga menyampaikan mengapresiasi dan terimakasihnya, karena Wali Kota Balikpapan menyambut baik kedatangan pihaknya.
Menerima rombongan Pemerintah Kota Palu, Wali Kota Balikpapan didampingi oleh Plt Asisten Administrasi Umum Setdakot Balikpapan, Doortje Marpaung dan pejabat di lingkungan Pemkot Balikpapan lainnya. Dalam paparannya, wali kota menyampaikan gambaran umum Kota Balikpapan.
Diantaranya mengenai letak geografis Kota Balikpapan yang berhadapan dengan ALKI II menjadi kelebihan kota ini. Serta keberadaan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan yang merupakan salah satu bandara internasional di Kalimantan.
"Jadi Balikpapan ini berhadapan dengan Palu. Pengelolaan migas kita pada dasarnya tidak kaya sebenarnya, namun menjadi tempat pengelolaan migas wilayah Timur. Kita memiliki Kilang," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan mengenai penduduk Kota Balikpapan yang mencapai kurang lebih 710 ribu jiwa. "Yang dalam waktu dekat mungkin kami akan kedatangan setengah juta penduduk yang akan masuk dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN)," urainya.
Dalam hal ini, menurutnya, kota Balikpapan terus disiapkan untuk menyambut IKN.
Ia juga menjelaskan mengenai keberagaman suku dan agama di kota Balikpapan yang berdampingan rukun, sehingga kota ini menjadi kota yang aman dan kondusif. "Ini sesuai pengakuan Pak Wali sendiri (Wali Kota Palu)," katanya.
Wali Kota Rahmad Mas'ud juga memaparkan mengenai pengelolaan kebersihan di kota Balikpapan. Terkait pemilahan sampah sebagai upaya pengurangan sampah di Kota Balikpapan.
"Kami juga memiliki Tempat Pengolahan Sampah (TPS) yang jadi destinasi wisata juga. Pemanfaatan limbah sampah menjadi gas metan yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga," jelasnya.
Balikpapan juga memiliki peraturan daerah mengenai jam buang sampah yang dibatasi mulai pukul 18.00 - 06.00 Wita. Juga penerapan Perda pengurangan plastik sekali pakai, yang dalam hal ini diterapkan di sejumlah ritel dan swalayan di kota Balikpapan.
Wali Kota juga menyampaikan informasi lainnya pada rombongan dari Kota Palu berkaitan dengan Kota Balikpapan. (diskominfo/cha/mgm)