Wali Kota Buka Musrenbang Tahun 2023

BALIKPAPAN - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang tahun 2023 Pemerintah Kota Balikpapan dibuka Kamis (31/3/2022) oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Kegiatan ini dilaksanakan tatap muka di Aula Balaikota Balikpapan dan juga melalui virtual.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai acuan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023. Mengangkat tema peningkatan kualitas SDM dan pemerataan akses layanan dasar yang berkualitas untuk mendukung pengembangan ekonomi, ini dianggap sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2021-2026.

Dengan ini Pemerintah Kota Balikpapan ingin meningkatkan daya saing dan kebutuhan di dunia usaha maupun dunia kerja. Juga pemerataan akses dasar dalam hal pemenuhan standar minimal seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

"Pemenuhan pendidikan dan kesehatan sudah menjadi program kami dengan menggratiskan BPJS kesehatan kelas 3. Kemudian di sektor pendidikan sudah mulai dilakukan penyaluran baju seragam sekolah serta pemberian subsidi SPP," urainya.

RKPD tersebut disusun dalam empat fokus pembangunan, yakni meningkatan tata pemerintahan yang baik meliputi pengembangan sumber daya manusia; program penyelenggaraan pelayanan publik, program informasi administrasi kependudukan; dan program penyelenggaran pengawasan penunjang pemerintahan daerah.

"Dalam hal infrastruktur dasar yakni penataan drainase, penyediaan air minum, penataan bangunan dan pendampingan dalam penangulangan bencana,” tuturnya.

Ia juga membeberkan, setidaknya 4.248 usulan dalam pokir pada aplikasi SIPD Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023. "Usulan ini, sebanyak 2.965 usulan diterima langsung dari masyarakat. Sementara, 1.283 usulan berasal dari pokir DPRD Balikpapan," rincinya.

Wali kota juga menyebutkan target APBD Kota Balikpapan tahun 2023 sebesar Rp 2,3 triliun yang berasal dari PAD. Adapun PAD tersebut senilai Rp 983 miliar dan dana transfer senilai Rp 1,4 triliun, adapun target belanja daerah Rp 2,5 triliun untuk operasional.

“Maka akan defisit anggaran Rp 223 miliar yang akan ditutup melalui silpa tahun anggaran sebelumnya,” pungkas Wali Kota Rahmad Mas'ud.

Untuk informasi, hasil dari musrenbang kota ini akan menjadi bahan penyempurnaan terhadap rancangan RKPD Kota Balikpapan tahun 2023. Nantinya dokumen tersebut akan ditetapkan melalui Perwali Balikpapan dan menjadi dasar penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Platfom Anggaran Sementara (KUA PPAS). (diskominfo/cha/mgm)