BALIKPAPAN - Sebanyak lima SD di Kota Balikpapan menerima bantuan berupa pembangunan kelas e-learning yang difasilitasi Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) bersama Hyundai Engineering.
Dua diantaranya telah selesai dibangun, yakni SD Negeri 009 Balikpapan Utara dan SD Negeri 012 Balikpapan Timur. Peresmian secara simbolis dilaksanakan pada Kamis (31/3/2022) di SD Negeri 009 Balikpapan Utara, Kilometer 8.
Bantuan berupa pembangunan kelas e-learning ini difasilitasi oleh Yayasan GNI bersama Hyundai Engineering sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan di Kota Balikpapan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Purnomo membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Ia menyambut baik didirikannya kelas e-learning ini.
"Sekaligus menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan Yayasan Gugah Nurani dan Hyundai Engineering yang membantu terwujudnya kelas e-learning ini," ungkapnya.
Pandemik COVID-19 membantu dalam pembelajaran agar dapat tetap terlaksana. Yang salah satunya adalah melalui belajar online. Seiring kemajuan teknologi yang sangat cepat, tanpa pandemik pun seluruh pihak harus tetap mengubah diri dan berinovasi dalam pembelajaran.
"Yang memungkinkan Pembelajaran dapat disampaikan oleh guru dan diterima lebih mudah oleh peserta didik. Sejalan dengan itu saya juga meminta agar para pengajar benar-benar menguasai metode e-learning ini," ungkapnya.
Yaitu melalui pemahaman terhadap berbagai aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran. Karena banyak manfaat yang bisa didapatkan melalui pembelajaran secara e-learning ini.
"Saya berharap kelas e-learning ini dapat dioptimalkan penggunaannya. Dan harapannya, kehidupan lebih banyak sekolah di Balikpapan yang memiliki kelas e-learning," tuturnya.
Di samping itu, dirinya juga berpesan agar sekolah sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan dan terus mengikuti situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. "Harapannya pandemik ini bisa segera berlalu. Dan proses pembelajaran untuk seterusnya dapat dilaksanakan secara normal kembali," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)