BALIKPAPAN - Pembukaan Safari Ramadan 1443 Hijriah Pemerintah Kota Balikpapan dilaksanakan di Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (4/4/2022). Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, dan dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Dalam sambutannya, wali kota mengajak para hadirin untuk memperbanyak zakat, infaq dan sedekah. Terlebih di situasi konflik perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada perekonomian hingga kenaikan harga komoditas.
Ia berharap seluruh pihak bisa saling mengingatkan, bahwa perang ini bisa berpengaruh juga pada Indonesia umumnya, dan Balikpapan khususnya. "Pak Presiden juga memperingatkan, bahwa semua kebutuhan berpotensi mengalami kenaikan harga dan berakibat pada ketidaknyamanan," imbuhnya.
Safari Ramadan biasanya rutin dilaksanakan tiap tahunnya. Namun pada dua tahun terakhir, COVID-19 di Kota Balikpapan mengakibatkan pemerintah harus mengambil langkah berbeda. ”Tahun ini kembali dilakukan pembatasan. Tentunya kita berdoa agar keluarga, kota kita dan bangsa Indonesia bisa lepas dari covid," ujarnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, untuk tahun ini buka bersama ditiadakan dahulu. Kendati kasus melandai, namun virus ini belum sepenuhnya hilang dari kota Balikpapan. Walau begitu pemerintah kota tetap memberikan kelonggaran untuk masyarakat melakukan ibadah, seperti salat dan tarawih di masjid.
”Untuk saat ini, Kementerian belum mengizinkan buka bersama. Seperti banyak informasi yang kita dengar, pemerintah membolehkan buka bersama tapi tidak boleh ngobrol. Jadi kalau begitu lebih baik salat Isya dan taraweh bersama saja," ungkapnya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dan dana hibah, yang dilanjutkan ceramah agama oleh ketua MUI Kota Balikpapan, Habib Muhdor Al-Kadri. Selanjutnya salat tarawih diimami oleh KH Djaelani Mawardi. (diskominfo/cha/mgm)